Tampaksiring (ANTARA News) - Pemerintah ingin mempertajam sejumlah program di bidang sosial bagi perempuan, lansia, warga miskin, dan anak-anak sehingga mereka mendapatkan pemerataan hasil pembangunan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana, dalam keterangan pers di Istana Tampaksiring, Bali, Minggu petang, hal tersebut menjadi salah satu bahasan dalam rapat kerja yang akan berlangsung mulai Senin (19/4) hingga Rabu (21/4) di Istana Tampaksiring dan dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Selama ini memang telah ada program terkait kelompok tersebut, namun efektivitasnya akan kita evaluasi ditambah akan didorong peran pemerintah daerah dalam program tersebut," kata Armida.

Ia menjelaskan selama lima tahun ke depan pemerintah akan menajamkan program-program bagi kelompok masyarakat marjinal dan juga rentah terhadap masalah seperti warga lansia, warga miskin, anak-anak berkebutuhan khusus, anak jalanan, dan anak yang berhadapan dengan proses hukum.

"Presiden menyampaikan pendekatan pemerintah untuk upaya pemberantasan kemiskinan memang dilakukan dari sisi kesejahteraan sosial namun dari sisi kegiatan ekonomi produktifpun perlu dilakukan, karena itu perlu adanya percepatan pertumbuhan ekonomi namun adil bagi semua golongan," katanya.

Dalam rapat kerja tersebut dibahas pula langkah-langkah pemerintah untuk mencapai target-target Millenium Development Goals (MDG`s) hingga 2015 mendatang. Oleh karena itu maka terdapat kelompok pembahas khusus dalam rapat kerja yang dihadiri oleh para gubernur, menteri, ketua DPRD, pimpinan BUMN, serta kalangan pengusaha yang membahas pola-pola untuk mencapai target MDG`s.

Dijelaskannya ada beberapa isu yang akan dibahas dalam kelompok ini, antara lain bagaimana upaya mencapai indikator MDG`s secara nasional, sejauh mana program yang sudah dijalankan untuk mencapai target tersebut, bagaimana upaya menurunkan angka kematian ibu dan pengendalian penularan HIV/AIDS, dan juga penelaahan capaian target nasional MDG`s bila dilihat dalam skala antar-provinsi.

Dengan demikian hasil yang diharapkan dari pembahasan tentang MDG`s tersebut antara lain diperolehnya komitmen pusat dan daerah dalam upaya percepatan pencapaian tujuan MDG`s serta tersusunnya matrik rencana tindakan yang akan dilampirkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pencapaian tujuan MDG`s.

Presiden SBY tiba di Bali pada Minggu pagi sekitar pukul 09.50 WITA di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono langsung meninjau kawasan Jimbaran yang akan digunakan sebagai salah satu akomodasi kegiatan KTT ASEAN pada 2011 dan KTT APEC pada 2013.

Presiden juga meninjau pusat konvensi internasional Bali untuk dua kegiatan serupa. Setelah melakukan peninjauan Presiden kemudian menuju Istana Tampaksiring untuk bermalam dan menyiapkan kegiatan rapat kerja pada hari berikutnya.

Ikut serta dalam rombongan Presiden, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Panglima TNI Jenderal Joko Santoso, Kapolri Jend. Pol. Bambang Hendarso Danuri.

Persiapan untuk pelaksanaan rapat kerja di Istana Tampaksiring sudah dipersiapkan dengan cukup matang termasuk mendirikan media center di lokasi tersebut.

L.P008/M020/R009)
LangDetectid>en YahooCerror
Armida Alisjahbana

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010