Makassar (ANTARA News) - Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menggelar malam renungan peringatan April Makassar Berdarah (AMARAH) di halaman kampus UMI, Makassar, Jumat malam.

Berbagai perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas ini memasang ratusan lilin yang mengelilingi halaman kampus mereka untuk memperingati bentrok UMI 14 tahun silam di kampus tersebut.

Ketua BEM Fakultas Kedokteran UMI, Juslan Kasmar mengatakan, malam renungan ini merupakan simbol kesedihan mahasiswa terhadap tragedi kemanusiaan yang telah menelan korban tiga orang rekan mereka saat peristiwa berdarah terjadi di kampus itu pada 24 April 1996 lalu.

"Malam renungan ini memang bagian dari agenda kami yang telah di susun dalam tiga konsep pada peringatan April Makassar berdarah (Amarah) ini," ungkapnya.

Sebelumnya, BEM se-UMI telah melakukan aksi keliling kampus dan menggelar dialog terbuka bersama dengan LBH (Lembaga Bantuan Hukum) dan perwakilan dari TNI/Polri yang mengangkat tema mengenai tragedi berdarah yang telah menewaskan tiga orang mahasiswa UMI itu.

"Sangat disayangkan, karena dalam dialog itu perwakilan TNI tidak hadir," ucapnya.

Padahal, ungkap dia, dialog itu membahas pelanggaran HAM di Kampus UMI dengan tema peringatan Amarah yang ke-14 ini tetap pada nilai perjuangan mahasiswa Makasssar yang mendesak pengusutan terhadap pelanggaran HAM di Kampus UMI.

Peringatan AMARAH ke-14 itu dilakukan selama dua hari yakni 23 - 24 April 2010.

KR-HK/F003

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010