Susanto yang bermain dengan pembukaan Sisilia Naga memaksa remis lawannya pada langkah ke-33 dalam kejuaraan catur yang cukup bergengsi tersebut, demikian menurut laporan Kepala Bidang Binpres PB Percasi Kristianus Liem dari Filipina, Sabtu.
Sementara itu pecatur putra Indonesia lainnya MI Nasib Ginting harus menelan kekalahan dari lawannya pecatur India MI Adhiban B. pada langkah ke-43 pembukaan Sisilia Richter-Rauzer.
Di bagian putri juga pada pertandingan babak keempat ini juga kurang beruntung, setelah GMW Irene Kharisma Sukandar harus mengakui keunggulan pecatur China GMW Tan Zhongyi pada langkah ke-33 pembukaan Hindia Menteri.
Namun, junior Irene Master Fide Wanita (MFW) Dewi A.A. Citra bermain remis melawan pecatur China Wang Jue pada langkah ke-68 pembukaan Sisilia Najdorf.
Sehari sebelumnya pada pertandingan babak ketiga, Jumat, GM Susanto Megaranto membuat membuat kejutan besar dengan mengalahkan pecatur India yang juga unggulan kedua GM Krishnan Sasikiran pada langkah ke-65 pertahanan Hindia Bogo.
Kejuaraan Catur Perorangan Asia Ke-9 yang berlangsung 20-30 April 2010 ini juga merupakan babak kualifikasi menuju Piala Dunia 2011. Ada lima tiket di bagian putra dan satu tiket di bagian putri.
Tercatat 89 pecatur putra dan 24 pecatur putri dari 15 negara Asia ikut ambil bagian. Di bagian putra ada 32 Grand Master (GM), di bagian putri ada dua Master Internasional (MI putra) dan tujuh Grand Master Wanita (GMW).
China tercatat sebagai negara kedua yang paling banyak mengirimkan atletnya, yaitu 25 pecatur (19 putra dan enam putri), di samping tuan rumah Filipina yang menurunkan 35 pecatur (31 putra dan empat putri).
Indonesia hanya mengirimkan dua pecatur putra dan dua pecatur putri, yaitu GM Susanto Megaranto dan MI Nasib Ginting, serta GMW Irene Kharisma Sukandar dan MFW Dewi A.A. Citra.
(A020/B/D007/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
