Solo (ANTARA News) - Sebanyak 2.600 siswa sekolah menengah atas dan sederajat di Solo, Jawa Tengah, dinyatakan tidak lulus ujian nasional sehingga mereka harus mengikuti ujian ulang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Surakarta, Rakhmat Sutomo, di Solo, Senin, mengatakan siswa yang harus mengikuti ujian ulang tersebut terdiri atas 1.660 dari 7.239 siswa SMA/MA dan 940 dari 7.228 siswa SMK.

"Dari 45 SMA/MA baik negeri maupun swasta di Solo yang ikut UN tidak ada yang lulus seratus persen, sementara dari 42 SMK yang lulus seratus persen hanya SMK Katolik Santo Mikael," katanya.

Tingkat kelulusan siswa SMA tahun 2009 di Solo mencapai 87,51 persen dan SMK 97,26 persen, sedangkan tahun 2010 tingkat kelulusan SMA menurun hanya 77,07 persen dan SMK 87,09 persen, katanya.

Sementara di Kabupaten Karanganyar dari 46 sekolah penyelenggara ujian nasional tingkat menengah atas, juga tidak ada satu pun yang mampu meluluskan siswanya seratus persen dan sebanyak 817 siswa harus mengikuti ujian ulangan.(J005/M028)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010