Dalam pertandingan tersebut, Djokovic dua kali dipatahkan servisnya, tetapi pada akhirnya ia tidak pernah mendapat tekanan dari lawannya yang dua kali melakukan kesalahan sendiri.
Petenis Serbia berusia 22 tahun itu mempunyai rekor bagus di turnamen tersebut di Foro Italico, dengan menjuarai turnamen tersebut dua tahun lalu dan mencapai final tahun lalu.
Ia harus lebih bekerja keras dibanding saat bertanding di babak pertama, ketika ia menang 6-1 6-1 atas Jeremy Chardy dari Prancis dalam waktu kurang dari satu jam.
Bellucci, yang juga berusia 22 tahun, sedang berada di karir tertingginya, yakni peringat 28 dunia dan merupakan petenis Brasil yang menempati peringkat tertinggi sejak mantan juara Prancis Terbuka, Gustavo Kuerten.
Djokovic di babak berikutnya akan berhadapan dengan unggulan keenam dari Spanyol, Fernando Verdasco, setelah ia mengalahkan rekan senegaranya Guillermo Garcia-Lopez 6-4 7-6 (7/2).
Verdasco, yang pekan lalu menjadi juara di Barcelona dan merupakan finalis di Monte Carlo pekan sebelumnya, mengalahkan Djokovic di semifinal, tampaknya akan menang mudah saat ia unggul 5-2 di set kedua.
Tetapi, ia kemudian mendapatkan masalah di saat akan mengakhiri pertandingan tersebut dan servisnya dipatahkan pada kedudukan 5-3, sebelum memerlukan tiebreak untuk meraih kemenangan dalam waktu lebih dari dua jam. (S005/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
