Jakarta (ANTARA News) - Indonesia memperkenalkan kegiatan Sail Banda 2010 kepada dunia Internasional melalui para duta besar, demikian Sekretaris Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Indroyono Susilo usai pertemuan Pemerintah Indonesia dengan beberapa duta besar sejumlah negara sahabat di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu.

"Kami ingin negara-negara sahabat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Sail Banda 2010 di Maluku," katanya.

Indroyono memaparkan kegiatan-kegiatan dalam Sail Banda diantaranya operasi Bakti Surya Baskara Jaya meliputi bantuan sosial dan kesehatan bagi masyarakat setempat dan seminar-seminar nasional maupun internasional.

Dalam acara tersebut, angkatan laut lima negara sahabat ikut berpartisipasi yakni Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Singapura dan Malaysia.

"Agar lebih banyak negara yang ikut berpartisipasi maka kami mengadakan pertemuan ini," katanya.

Ia juga berharap, para negara sahabat berpartisipasi dalam acara operasi Bakti Surya Baskara Jaya maupun seminar-seminar.

"Selain mengajak mereka berpartisipasi, pemerintah juga ingin dunia internasional tahu bahwa kondisi di wilayah timur Indonesia khususnya Maluku sebagai tuan rumah sangat indah, potensial bagi investasi dan aman," katanya.

Para duta besar yang hadir berasal dari China, Brunei Darussalam, Brazil, Spanyol, Thailand, Peru, Timor Leste, Kuba, Qatar, Belgia, Palestina, Austria, Singapura, Rumania, Afrika Selatan, Panama, Nigeria, dan Rumania.

Sementara itu, Amerika Sertikat akan menurunkan kapal rumah sakit terbesar milik Angkatan Laut AS USNS MERCY T-AH19 dan empat lainnya menurunkan kapal-kapal angkutan laut.

"Kapal rumah sakit Amerika panjangnya 273 meter dan membawa 956 tenaga medis dan paramedis," katanya. (*)

W004/A025/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010