Mataram (ANTARA News) - Cuaca buruk di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebabkan sebuah boat "Tripocal" terbalik pada Minggu (16/5) dan tiga dari 20 penumpang tewas dalam kejadian itu.

Hujan disertai angin kencang berkecepatan 40 km per jam dan tinggi gelombang laut 1,5 hingga 2 meter melanda perairan Lombok kemarin hingga perahu berpenumpang 20 orang itu terbalik dalam perjalanan dari kawasan wisata Senggigi menuju Gili Terawangan.

Menurut keterangan yang dihimpun ANTARA Mataram, Senin, kecepatan angin hari ini sudah menurun menjadi 20 km per jam, namun para nelayan dan pemberi jasa transportasi laut tetap diminta waspada karena gelombang tinggi masih terjadi.

Hari Minggu (16/6) sekitar pukul 10.00 Wita boat Tropical terbalik di perairan laut sekitar Teluk Boroq, Desa Melaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, mengakibatkan tiga peserta PAN Indo Hash 2010 asal Pekanbaru, Riau, tewas.

Chaidir (58), Gueking (56) dan Li Chasin (43) meninggal dunia setelah perahu motor yang mereka tumpangi terbalik dihempas gelombang sekitar satu jam perjalanan dari pantai Senggigi.

Boat yang dinakhodai Rumawan (40), warga Montong, Kecamatan Batu Layar itu berangkat dari Senggigi membawa 20 peserta PAN Indo Hash 2010 dari Pekanbaru yang hendak berlibur ke Trawangan.

Boat dengan kapasitas penumpang 25 orang itu terbalik seketika setelah berembus angin kencang dari arah timur.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010