Jakarta (ANTARA News) - Pemkab Jayapura, Papua, siap mempublikasikan Festival Dana Sentani (FDS) 2010 ke mancanegara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Belanda melalui jaringan pemberitaan internasional LKBN Antara, sekaligus promosi wisata di luar Bali.

Hal itu ditegaskan Bupati Jayapura, Papua, Habel Melkias Suwae, usai penandatangan kerja sama pemberitaan sekaligus publikasi di Wisma Antara Jakarta, Senin.

"Kami mempercayakan kegiatan tradisional rakyat Papua kepada Antara agar dapat diketahui secara internasional kepada Atara mengingat perannya sebagaikantor berita yang memiliki jaringan luas di luar negeri," kata Habel yang juga Ketua DPP Golkar.

Ia berharap melalui kerja sama itu, pihaknya dapat memperkenalkan lebih jauh tentang budaya rakyat Papua khususnya di sekitar Danau Sentani ke seluruh dunia mengingat potensi wisata yang dimiliki sangat besar.

Pariwisata Papua, katanya, mampu mendorong kesejahteraan masyarakat Papua khususnya di sekeliling Danau Sentani, jika dikelola dengan baik dan mendapat publikais yang luas hingga ke komunitas internasional.

Sementara itu, Direktur Komersial dan Teknologi LKBN Antara Rully C. Iswahyudi mengatakan, pihaknya terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pemerinta daerah yang memiliki kegiatan tahunan seperti FDS guna memperkenalkan lebih jauh kekayaan budaya Indonesia.

"Promosi wisata perlu terus ditingkatkan, apalagi jika mengingat Festival Danau Sentani tidak saja cerminan kekayaan budaya Indonesia tetapi juga mewakili keragaman dan harmonisasi di tanah air yang dapat dilihat masyarakat dunia," katanya.

Selama ini publik dunia hanya mengenal Bali, katanya, sekarang bertambah lagi kekayaan wisata Indonesia yang bisa dikenal dunia, yakni melalui Festival Dunia Sentani yang merupakan bagian dari eksotisme Papua.

FDS 2010 mengambil tema "Loving Culture for Our Future" yang merupakan cinta budaya untuk masa depan yang dimotivasi oleh kecintaan terhadap keberadaan manusia dan kekuatan karakter budayanya.

Festival itu juga merupakan upaya pelestarian kekayaan alam dan tyradisi bangsa. FDS ke-3 pada tahun 2010 akan dilaksanakan pada 19-23 Juni 2010 dan akan dibuka Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.

Dalam FDS 2010 akan ditampilkan berbagai budaya khas Papua secara kolosal baik tarian, musik, lagu, permainan rakyat, dan juga beragam benda budaya lainnya.

Festival juga diharapkan mampu menjadi promosi wisata dan mendorong peningkatan investasi di wilayah Papua.

(T.H016/B011/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010