Kupang (ANTARA News) - Ketua umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal Purnawirawan Wiranto mengatakan rakyat sebagai pemilik negeri ini belum sepenuhnya mendapatkan kebahagiaan.

Banyak sekali rakyat di seluruh pelosok negeri ini yang masih menghadapi kesulitan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, kata Wiranto pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) I DPD Partai Hanura NTT, di Kupang, Rabu.

Artinya, rakyat sebagai pemilik negeri ini masih banyak yang untuk makan saja susah, apalagi untuk membiayai sekolah dan kesehatan, katanya.

Kondisi ini mengharuskan kader-kader partai Hanura terutama yang duduk di lembaga legislatif maupun eksekutif, berjuang keras untuk membantu rakyat keluar dari kesulitan.

"Kita mesti sadar bahwa ada hal yang sering kita lupakan yakni pemilik negeri ini sesungguhnya adalah rakyat. Terkadang kita sebagai wakil rakyat, tetapi lupa pada rakyat. Padahal kita duduk di DPRD atau bupati/walikota atau bahkan gubernur karena mandat dari rakyat," katanya.

Menurut Wiranto, selama berkeliling ke seluruh pelosok negeri ini termasuk Nusa Tenggara Timur, dia menemukan sendiri bagaimana suka dukanya kehidupan rakyat yang adalah pemilik sah negeri ini.

Karena itu, tugas seluruh kader partai Hanura terutama yang sudah mendapat kepercayaan dari rakyat agar jangan sombong dan lupa diri, tetapi harus melakukan sesuatu yang bisa membantu rakyat keluar dari kesulitan, kata Wiranto.

"Masih banyak rakyat yang masih hidup susah dan ini bertanda perjuangan kita belum selesai. Sebagai pemimpin dari rakyat, tugas kita adalah berjuang untuk menyelesaikan tugas ini (menyejahterakan rakyat-red) sebagai pemilik sah negeri ini," kata Wiranto yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Wiranto juga berpesan agar forum Musda bukan ajang perpecahan atau saling mencerca, tetapi forum untuk melakukan konsolidasi dan menyatukan seluruh kekuatan partai untuk lebih siap menghadapi momentum politik di masa datang.

Hadir pada pembukaan Musda yang akan berlangsung hingga 28 Mei ini antara lain Wakil Gubernur NTT Ir. Esthon Foenay serta sejumlah pimpinan partai politik di NTT. (*)
(T.B017/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010