Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, dengan indeks acuan Nikkei bertengger di level tertinggi baru dalam 29 tahun, ketika vaksinasi COVID-19 di Inggris mengangkat sentimen investor dan data pesanan mesin Jepang yang kuat membantu menggarisbawahi harapan pemulihan ekonomi.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melonjak 350,86 poin atau 1,33 persen, dari penutupan Selasa (8/12/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 26.817,94 poin, level penutupan tertinggi sejak 17 April 1991. Sehari sebelumnya, Indeks Nikkei berkurang 80,36 poin atau 0,30 persen menjadi 26.467,08 poin.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka naik didorong harapan vaksin dan stimulus baru

Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 20,61 poin atau 1,17 persen, menjadi berakhir pada 1.779,42 poin. Indeks Topix turun 1,94 poin atau 0,11 persen menjadi 1.758,81 poin pada akhir perdagangan Selasa (8/12/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan logam non-besi, transportasi udara, dan permesinan merupakan yang memperoleh keuntungan paling banyak pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Aussie untung 7 hari beruntun, Commonwealth bank pimpin kenaikan

Baca juga: Saham Filipina berbalik rugi, Indeks PSE ditutup anjlok 1,40 persen

Baca juga: Saham Singapura "rebound", Indeks Straits Times ditutup naik 0,12 poin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020