ASX 200 berhasil naik 0,10 persen selama lima sesi terakhir setelah dua hari mengalami penurunan
Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup merosot pada perdagangan Jumat, karena raksasa biotek CSL dan bank-bank besar tertekan, tetapi berhasil mencatat keuntungan mingguan keenam berturut-turut.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 merosot 40,50 poin atau 0,61 persen menjadi 6.642,60 poin, sedangkan indeks All Ordinaries turun 30,70 poin atau 0,44 persen menjadi 6.886,40 poin.

Baca juga: Saham Aussie dibuka melemah menyusul berita pembatalan program vaksin

ASX 200 berhasil naik 0,10 persen selama lima sesi terakhir setelah dua hari mengalami penurunan.

"Secara lokal, perawatan kesehatan dan keuangan termasuk di antara beban utama sementara sektor industri, kebijakan konsumen dan properti juga menghadapi penurunan yang lebih berat," kata analis pasar CommSec, James Tao, dilansir Xinhua.

"Kerugian yang lebih luas agak dipengaruhi oleh peningkatan yang solid di sektor energi, material dan teknologi."

Raksasa biotek CSL Ltd adalah perusahaan besar di pasar, anjlok 3,24 persen setelah mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan uji coba bersama dengan Universitas Queensland karena vaksin menyebabkan hasil tes HIV positif palsu.

Empat bank besar juga merupakan kontributor besar terhadap penurunan yang lebih luas.

Di bidang keuangan, bank-bank besar terpuruk dengan Commonwealth Bank turun 0,84 persen, National Australia Bank turun 0,89 persen, Westpac Bank turun 0,20 persen dan ANZ turun 0,99 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,80 persen, Rio Tinto naik 0,53 persen dan Fortescue Metals naik 1,96 persen, namun, penambang emas Newcrest turun 0,11 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search tidak berubah, Santos naik 2,77 persen dan Woodside Petroleum naik 2,55 persen.

Supermarket terbesar di Australia melemah dengan Coles turun 0,55 persen dan Woolworths turun 1,52 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tergelincir 0,33 persen, maskapai nasional Qantas merosot 1,16 persen dan perusahaan biomedis CSL anjlok 3,24 persen.

Baca juga: Saham Filipina ditutup menguat, indeks PSE melonjak 1,28 persen
Baca juga: IHSG akhir pekan diprediksi variatif di tengah sentimen vaksin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020