Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 90,74 poin atau 0,34 persen
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Selasa pagi, karena sentimen investor tertekan oleh pembatasan bisnis dan larangan terbang di Eropa dan negara-negara lain akibat dari penyebaran varian baru COVID-19 yang merajalela di Inggris, berdampak pada pemulihan ekonomi global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) kehilangan 90,74 poin atau 0,34 persen, dari penutupan Senin (21/12/2020), menjadi diperdagangkan di 26.623,68 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 turun 48,97 poin atau 0,18 persen menjadi 26.714,42 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 13,52 poin atau 0,76 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.775,53 poin. Indeks Topix menyusut 4,19 poin atau 0,23 persen menjadi 1.789,05 poin pada penutupan Senin (21/12/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi laut, pertambangan, dan real estat merupakan yang menurun paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun terseret kekhawatiran varian baru COVID-19
Baca juga: Saham Tokyo datar dipicu kesepakatan stimulus AS, kekhawatiran corona

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020