Manado (ANTARA) - Perayaan malam Natal di Tomohon, Sulawesi Utara, dilaksanakan secara daring (online) menyusul diterbitkanya surat edaran Gubernur Olly Dondokambey untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebagaimana pantauan pewarta ANTARA, Kamis malam, perayaan malam Natal di sejumlah gereja masih dilaksanakan secara terbatas. Jemaat mengikuti ibadah di rumah dipimpin seorang pendeta yang disebarluaskan melalui live streaming ataupun menggunakan pengeras suara. Gereja tetap dibuka, hanya saja yang hadir hanya dibatasi pengurus gereja atau pelayan khusus.

Jemaat yang mengikuti ibadah di rumah ataupun pengurus/pelayanan khusus (pelsus) di rumah gereja, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Ribuan jemaat GMIM rayakan Natal secara daring

Semua hadirin dan umat wajib menggunakan masker, duduk menjaga jarak mengikuti tanda yang ditempelkan di setiap bangku/kursi, mencuci tangan, bahkan sebelum memasuki ruang gereja diukur temperatur tubuhnya.

Protokol kesehatan juga diterapkan pada saat pemasangan lilin Natal.

Baca juga: Gereja Katedral berlakukan pendaftaran daring perketat pengamanan

Pun pelaksanaan ibadah secara terbatas, namun jemaat ataupun pengurus ibadah/pelsus mengikutinya dengan hikmat, jalannya ibadah diperkirakan satu jam, sama seperti yang diharapkan dalam surat edaran ataupun penggembalaan dari institusi gereja, Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa.

"Ini adalah situasi baru saat melaksanakan ibadah menyambut natal dengan penuh keterbatasan di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu, keterbatasan ini tidak menghilangkan makna natal kelahiran Yesus Kristus," ujar Pendeta Norma Karawan-Bala MTh, khadim ibadah malam Natal di Gereja Petra Kinilow, wilayah Kakaskasen.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020