Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 21 orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan kesehatan secara intensif.

"Hari ini terdapat 21 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh oleh tim medis setelah dilakukan perawatan kesehatan selama beberapa hari," kata Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Senin.

Dia mengatakan 21 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berada dari Kecamatan Puding Besar sebanyak dua orang, Kecamatan Pemali lima orang, Kecamatan Mendo Barat enam orang, Kecamatan Pemali tiga orang, Kecamatan Merawang sebanyak empat orang dan dari Kecamatan Belinyu sebanyak satu orang.

Selain adanya pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh, kata Boy Yandra, terdapat 18 orang diketahui terkonfirmasi positif berdasarkan hasil uji laboratorium tes usap dan tes antigen.

Baca juga: Pasien COVID-19 Bangka Tengah bertambah 8, jadi 43 orang

Baca juga: Pemkab Bangka sediakan empat lokasi tambahan rawat pasien COVID-19


Dia mengatakan, 18 Pasien yang positif COVID-19 masing-masing inisial Sn (15) laki-laki, Sl (42) perempuan, Hg (54) laki-laki, Jm (50) perempuan, Saj (18) perempuan, Rh (27) laki-laki, inisial Rs seorang bayi usia delapan bulan jenis kelamin laki-laki.

Kemudian, Ty (52) perempuan, Ab (49) perempuan, Nf (8) perempuan, Ta (53) laki-laki, Kd (53) laki-laki, Ds (21) laki-laki, Hm (44) perempuan, Hs (5) perempuan, Is (18) perempuan, S(28) laki-laki dan terakhir inisial Nhw (28) laki-laki.

Angka kumulatif warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 632 kasus dengan 514 orang sudah dinyatakan sembuh dan yang sedangkan menjalani perawatan kesehatan 112 orang.

"Mereka dipusatkan di balai diklat provinsi, mes Melati dan mes Anggrek di Kecamatan Sungailiat, rumah sakit Eko Maulana Ali di Kecamatan Belinyu dan di rumah sakit Syafri Rahman di Kecamatan Puding Besar," katanya.

Boy Yandra mengatakan dari 112 orang yang menjalani perawatan kesehatan itu masing-masing dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 34 orang, Kecamatan Mendo Barat 23 orang, Kecamatan Belinyu 20 orang, Kecamatan Pemali 20 orang, Kecamatan Merawang 11 orang, Kecamatan Puding Besar tujuh orang dan dari Kecamatan Riau Silip sebanyak enam orang.

Dia mengakui tingginya kasus COVID-19 di daerahnya karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Hasil pengawasan di lapangan diketahui banyak warga masyarakat yang kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan padahal hanya dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut langkah awal mencegah dan memutus rantai penyebaran virus jenis baru corona," katanya.*

Baca juga: 10 pasien sembuh dari COVID-19 di Bangka, total jadi 471 orang

Baca juga: Satgas COVID-19 Babel tetapkan empat kabupaten masuk zona oranye

Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020