Jakarta (ANTARA) - Tim di Android Open Source Project dilaporkan sedang mengerjakan fitur yang dinamai "hibernasi," yang akan mengurangi jejak memori aplikasi yang tidak digunakan.

Dikutip dari GSM Arena, Selasa, fitur ini masih dalam tahap awal pengembangan, namun kemungkinan disertakan dalam Android 12. Belum ada tanggal rilis resmi untuk Android, tetapi melihat pendahulunya, pratinjau Android 11 keluar pada Februari 2020.

Ketika satu pengguna pada perangkat multi-pengguna memilih untuk menghibernasi sebuah aplikasi, cache aplikasi yang terkait dengan pengguna tersebut akan dihapus, sehingga mengosongkan ruang memori.

Namun, belum diketahui bagaimana fitur tersebut bekerja ketika semua pengguna perangkat Android menghibernasi aplikasi, terutama karena sebagian besar perangkat hanya memiliki pengaturan untuk satu pengguna.

Dari nama fitur, tampaknya aplikasi tidak akan dihapus secara permanen, tetapi mungkin ada cara untuk mengompres aplikasi sehingga menghemat ruang. Jika pengguna ingin membangunkan aplikasi dari hibernasi, maka aplikasi tidak akan dikompresi.

Selain itu, fitur hibernasi ini tampaknya sama sekali tidak terkait dengan fungsi hibernasi yang ditawarkan oleh beberapa aplikasi, yang berfungsi untuk menjeda aplikasi mirip dengan fitur bawaan Android untuk mengistirahatkan aplikasi, Doze state.


Baca juga: Android 11 akan dilengkapi fitur mengembalikan foto yang terhapus

Baca juga: Kode tersembunyi ungkap fitur baru di Android 11

Baca juga: Fitur hemat baterai Android P tetap menyala saat diisi ulang

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021