Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA menderita kerugian paling besar (top loser) ..
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (26/1/2021), berbalik turun tajam dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 1,16 persen atau 63,90 poin menjadi menetap di 5.459,62 poin. Indeks CAC 40 terangkat 0,93 persen atau 51,16 poin menjadi 5.523,52 poin pada Selasa (26/1/2021), setelah terperosok 1,57 persen atau 87,21 poin menjadi 5.472,36 poin pada Senin (25/1/2021), dan melemah 0,56 persen atau 31.22 poin menjadi 5.559,57 poin pada Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Saham Prancis turun lagi, indeks CAC 40 terperosok 1,57 persen

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40 tercatat hanya enam saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 34 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 4,21 persen.

Baca juga: Saham Jerman rontok, indeks DAX 30 ditutup terjun 1,81 persen

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur perkeretaapian multinasional Perancis Alstom SA yang merosot 3,75 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas kehilangan 3,49 persen.

Di sisi lain, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE melejit 19,87 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Prancis Orange yang bertambah 1,57 persen, serta perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan Prancis Thales menguat 1,25 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021