UFE pertama kali diselenggarakan pada 2011 adalah salah satu program dari Permata Hati yang merupakan bentuk dari CSR kita
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Permata Tbk menggelar acara Unite for Education (UFE) Sustainability Forum ke-10 yang merupakan sebuah wadah untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta literasi keuangan terutama untuk perempuan, generasi muda, dan para disabilitas.

Acara yang dilakukan oleh Permata Hati yaitu salah satu program corporate social responsibility (CSR) Bank Permata ini diselenggarakan secara daring pada 17 hingga 18 Februari 2021 mulai pukul 10.00 sampai 17.00 WIB.

"UFE pertama kali diselenggarakan pada 2011 adalah salah satu program dari Permata Hati yang merupakan bentuk dari CSR kita," kata Direktur Utama PermataBank Ridha D.M. Wirakusumah dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Bank Permata bidik pembiayaan sektor berkelanjutan

Ridha menuturkan pihaknya telah melakukan revolusi terhadap pagelaran UFE karena awalnya hanya merupakan festival namun saat ini diadakan melalui konsep workshop dengan topik-topik yang memberikan dampak lebih kepada masyarakat.

"Misalnya, pemberdayaan wanita, disabilitas, pendidikan, dan kesehatan yang menurut kita impact-nya sangat besar buat masyarakat," ujarnya.

Head of Corporate Affairs PermataBank Richele Maramis mengatakan tema yang diangkat untuk acara UFE pada tahun ini adalah "Purpose, Passion, and Perseverance" karena sangat berhubungan dengan kondisi pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan Purpose berarti tujuan dari para Permata Hati, Passion merupakan minat mereka, serta Perseverance menggambarkan sikap kegigihan atau pantang menyerah.

"Tema ini diangkat melihat relevansinya terhadap yang kita hadapi sejak setahun lalu yaitu pandemi. Kami melihat ekosistem Permata Hati terdiri dari teman-teman organisasi sosial dan partner-partner di pemerintahan yang cukup terdampak atas pandemi ini,” jelasnya.

Head of Corporate CSR Bank Permata Hanggoro Seno merinci acara yang berlangsung selama dua hari ini akan menghadirkan 12 pembicara mewakili tema-tema workshop mulai dari pendidikan hingga pemberdayaan wanita.

Ia mencontohkan, untuk pendidikan akan membahas mengenai cara-cara pengajaran dan belajar yang aplikatif dan inovatif terutama dalam berkegiatan melalui daring sehingga akan dihadirkan CEO Kummara Group Eko Nugroho.

"Kemudian ada Ainun Chomsun. Beliau akan mengajak orang untuk belajar dan berbagi melalui komunitas Akademi Berbagi," ujarnya.

Kemudian, untuk pemberdayaan wanita akan ada Heni Sri Sundani yang merupakan mantan tenaga kerja wanita di luar negeri dan telah kembali ke Indonesia untuk memajukan pendidikan anak-anak kurang mampu melalui gerakan Anak Petani Cerdas.

Selanjutnya mengenai disabilitas akan ada seorang fotografer difabel handal yaitu Ahmad Zulkarnain serta pendiri Kopi Tuli yakni Putri Santoso.

"Kita akan melihat bagaimana kita hidup dan menggapai Mimpi yang melalui banyak rintangan yang menjadi inspirasi kita bersama. Mereka dari penyandang disabilitas," katanya.

Baca juga: Baznas - Bank Permata Syariah berdayakan ekonomi mikro
Baca juga: PermataBank hadirkan inovasi digital kepada nasabah syariah

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021