masih menyelidiki dugaan keterlibatan orang dalam pada kasus pencurian kursi TransJakarta tersebut
Jakarta (ANTARA) - Empat tersangka kasus pencurian sparepart (suku cadang) berupa kursi bus TransJakarta memanfaatkan celah pengamanan di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan para tersangka menyasar bus TransJakarta yang sudah tidak beroperasi lagi di penampungan tersebut.

Baca juga: TransJakarta raih penghargaan BUMD terbaik kategori transportasi

"Bus itu dalam keadaan tidak beroperasi dan terparkir di penampungan Dishub sehingga mereka melihat pengawasan dan pengamanan tidak terlalu ketat," kata Erwin Kurniawan dalam rilis di Polrestro Jakarta Timur, Jumat (5/3).

Erwin Kurniawan mengatakan masih menyelidiki dugaan keterlibatan orang dalam pada kasus pencurian kursi TransJakarta tersebut.

Baca juga: Empat tersangka pencuri kursi Transjakarta diringkus Polrestro Jaktim

Erwin menambahkan para tersangka dalam aksinya itu berhasil mencuri kurang lebih sebanyak 120 kursi bus TransJakarta. Bahkan menurut dia aksi ini sudah dua kali dilakukan oleh tersangka.

Para tersangka, lanjut Erwin, diamankan anggota Resmob Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Cipinang Muara ketika hendak menjual barang hasil curian tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan termasuk ke mana barang itu akan dikirim," ujar Erwin Kurniawan.

Baca juga: Ombudsman minta pemerintah tambah petugas transportasi saat jam sibuk

Sementara itu, Yusrizal  selaku Kepala Subbagian Umum Dishub DKI Jakarta mengatakan  kursi TransJakarta yang dicuri berasal dari 36 bus dan masih menjadi aset Pemprov DKI.

Dia mengatakan bahwa di lokasi penampungan Dishub  Terminal Pulogadung ada beberapa petugas keamanan yang berjaga. Namun dia tak menampik masih ada celah yang bisa dimanfaatkan.

Yusrizal mengatakan pihaknya juga masih menghitung total kerugian akibat dari peristiwa pencurian kursi TransJakarta tersebut.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021