Timika (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta anggota Brimob Nusantara yang melaksanakan tugas di Papua, baik yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi maupun Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pam Rahwan) agar memahami budaya orang Papua dengan baik.

"Saya berharap kehadiran rekan-rekan Brimob Nusantara dari seluruh pelosok negeri yang melaksanakan penugasan di Tanah Papua sekarang ini harus betul-betul bisa memahami bagaimana kultur budaya menghadapi orang Papua," kata Irjen Fakhiri di Timika, Minggu.

Kapolda Papua meminta semua prajurit Brimob yang melaksanakan penugasan di Papua itu harus tegas dalam menghadapi setiap situasi yang terjadi di Tanah Papua.

Baca juga: Polda Papua tidak akan mundur hadapi pelaku kekerasan bersenjata

"Tegas itu bukan berarti keras. Kekerasan itu harus kita hentikan. Tapi kita juga tidak boleh lembek-lembek. Saya meminta para senior untuk memberikan pemahaman kepada adik-adik Brimob Nusantara dari berbagai Polda yang saat ini melaksanakan penugasan di Papua," ujar Irjen Fakhiri.

Menurut putra asli Papua asal Fakfak yang baru dua pekan dilantik menjadi Kapolda Papua itu, aparat Polri dan TNI yang saat ini melaksanakan penugasan dalam rangka operasi penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan bersenjata di Papua kerap kali menghadapi perlawanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kelompok KKB itu, katanya, ada yang sudah lama mati suri seperti di Mimika, namun akhir-akhir ini kembali muncul dengan versi baru dan melakukan serangkaian aksi kekerasan.

Dalam menghadapi KKB, Kapolda Papua mengingatkan para prajurit melakukan tindakan yang tegas dan terukur.

Baca juga: Kapolda Papua tegaskan tidak boleh ada lagi perang suku

"Kita junjung tinggi akar budaya masyarakat yang ada di tempat dimanapun kita bertugas agar tindakan yang kita lakukan tidak memunculkan persoalan lain yang bisa meruntuhkan kepercayaan masyarakat," kata Irjen Fakhiri.

Kapolda juga mengajak para anggota Polri baik polisi umum maupun Brimob agar terus membangun dan menjaga kerja sama, kekompakan dan soliditas dengan semua satuan TNI.

"Tiang negara ini tinggal kita (TNI dan Polri) saja, sehingga kita harus betul-betul mengimplementasikan kerja sama dan soliditas antara TNI dan Polri dalam pelaksanaan tugas di lapangan," imbaunya.

Kapolda Papua Irjen Fakhiri melaksanakan kunjungan kerja perdana selama tiga hari di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika sejak Jumat (12/3).

Dalam kunjungan kerja ke Timika itu, Kapolda Papua juga menemui pimpinan satuan tugas TNI agar sinergitas TNI dan Polri dalam rangka operasi penegakan hukum di wilayah Papua berjalan harmonis.

Baca juga: Kapolda tegaskan anggota Polri penjual senpi ke KKB pasti terungkap

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021