Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita humaniora kemarin (29/3) yang menarik perhatian pembaca dan layak dibaca pagi ini, di antaranya Kilang Pertamina Balongan terbakar dan menyebabkan ratusan orang mengungsi, ketersediaan stok vaksin COVID-19 untuk April 2021, serta vaksinasi dan pembatasan mobilitas akan efektif menekan penularan COVID-19.

932 orang mengungsi akibat kebakaran Kilang Pertamina Balongan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan 932 orang mengungsi ke tiga titik pengungsian karena terdampak kebakaran yang terjadi di Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Senin (29/3) dini hari.

"932 orang yang mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsian, yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu di Bandung, Senin.

Lima desa terdampak kebakaran kilang minyak Balongan Indramayu

Lima desa terdampak kebakaran kilang minyak PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.

"Peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Senin.

Baca juga: Polisi bantu pemulihan trauma warga sekitar kilang Pertamina Balongan

Baca juga: Kilang Balongan terbakar, ini profil dan perannya bagi ekonomi


Kemenkes jaga ketersediaan stok vaksin April yang terpengaruh embargo

Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya menjaga ketersediaan pasokan vaksin COVID-19 untuk keperluan penyuntikan pada April 2021 menyusul langkah embargo produk AstraZeneca yang dilakukan India.

"Indonesia cuma punya 7 juta dosis vaksin dari Sinovac di bulan April. Tadinya saya pikir bisa dapat 7,5 juta dosis dari AstraZeneca," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menjadi pembicara dalam acara Charta Politika Indonesia dengan tajuk "Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat dan Peta Politik Triwulan 2021 yang dipantau di Jakarta, Senin.

Menkes: Vaksinasi dan pembatasan mobilitas akan efektif tekan COVID-19

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan bahwa kombinasi program vaksinasi dan pembatasan mobilitas warga akan efektif menekan penularan COVID-19.

Baca juga: Pengiriman vaksin AstraZeneca Maret dan April tertunda akibat embargo

"Dari seluruh negara Eropa, ada dua tipe negara yang tidak mengalami lonjakan kasus lagi. Pertama (cakupan) vaksinasinya tinggi, bisa 30 sampai 40 persen dari total populasi," katanya dalam siaran acara Charta Politika Indonesia dengan tajuk "Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat dan Peta Politik Triwulan 2021" yang dipantau di Jakarta, Senin.

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 5.418 orang

Data yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menunjukkan pada hari ini (Senin, 29/3) jumlah kesembuhan bertambah 5.418 orang, atau lebih besar dari 5.008 orang yang baru terkonfirmasi COVID-19.

Data yang dikumpulkan sejak Minggu (28/3) sampai siang hari ini juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian sebanyak 132 orang, menurut data yang diterima di Jakarta, Senin.

Mensos siapkan psikolog pulihkan trauma korban kebakaran kilang

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan mengirim lima psikolog untuk memberi bantuan pemulihan trauma kepada para korban kebakaran kilang Pertamina Balongan, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Saya juga lagi kirim psikolog dari Kabupaten Temanggung, Jateng untuk ikut memberikan bantuan 'trauma healing'," kata Mensos di Indramayu, Senin malam saat mengunjungi pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan.

Baca juga: Mensos siapkan psikolog pulihkan trauma korban kebakaran kilang

Baca juga: Risma kunjungi pengungsi kebakaran kilang Pertamina Balongan

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021