Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, meminta media massa tidak lagi menayangkan cuplikan video mesum menghebohkan yang diduga melibatkan artis terkenal.

"Segera hentikan penayangan cuplikan video atau tayangan gambar video mesum mirif artis, meskipun gambarnya sudah disamarkan," kata Linda Gumelar usai melantik beberapa pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jakarta, Jumat.

Pasalnya, menteri menilai cuplikan video atau tayangan berupa gambar meski telah disamarkan sangat berbahaya bagi seluruh anak-anak Indonesia yang menyaksikannya.

"Anak-anak akan semakin penasaran dan memburu video tersebut, ini sangat meresahkan," katanya.

Menteri menjelaskan, pihaknya tidak akan melarang pemberitaan mengenai video mesum mirif artis, tapi pemberitaan yang terus menerus, disertai cuplikan video dan tayangan gambar meski telah disamarkan sangat berbahaya bagi anak-anak.

"Kita harus melindungi anak Indonesia karena pemberitaan yang terus menerus disertai tayangan gambar dan cuplikan video sangat meresahkan," katanya.

Untuk itu, ia akan menyurati secara resmi dan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait diantaranya Kementerian Kominfo dan Komisi Penyiaran Indonesia.

Selain itu, ia juga meminta para orang tua untuk ikut mengawasi anak-anak mereka terutama dari pemberitaan di media televisi atau surat kabar dan online yang dalam pemberitaannya menayangkan potongan gambar dan cuplikan video.

(T.W004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010