Solok (ANTARA) - Sejumlah rumah warga di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), rusak ringan hingga berat akibat diterjang angin kencang pada Rabu malam (31/3) hingga Kamis pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok Ikhlas melalui keterangan tertulis di Solok, Kamis, mengatakan bencana angin kencang di kota itu terjadi pada Rabu malam (31/3) mulai 20.00 WIB sampai hari ini sekitar 09.30 WIB.

Angin kencang tersebut mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik di Kota Solok, yakni menimpa empat rumah dan empat atap rumah warga diterbangkan angin, serta terhambatnya akses jalan.

"Saat ini sudah dilakukan evakuasi pohon tumbang dan pembersihan material oleh TRC BPBD Kota Solok terhadap beberapa rumah warga dan jalan yang terdampak musibah angin kencang," ucap dia.

Baca juga: Mobil minibus tertimpa pohon di Agam akibat angin kencang

Baca juga: BPBD Solok Selatan catat 88 bangunan terdampak puting-beliung


Mengingat masih tingginya potensi pohon tumbang akibat angin kencang dan cuaca ekstrim beberapa hari ini. Ia mengimbau agar warga Kota Solok lebih meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi bencana.

Selain itu, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra didampingi kepala organisasi perangkat daerah terkait meninjau langsung rumah masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem di kota itu.

Saat meninjau lokasi tersebut, Wawako Solok juga menyerahkan bantuan dan meminta OPD terkait segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak angin kencang, terutama masyarakat yang rumahnya rusak.

"Diharapkan OPD terkait secepatnya melakukan upaya penanganan usai angin kencang," kata dia

Ia mengajak warga agar senantiasa berdoa supaya dijauhkan dari segala bencana dan selalu bersabar.

"Saya berpesan untuk senantiasa waspada, karena akhir-akhir ini cuaca ekstrim. Oleh karenanya keselamatan jiwa menjadi prioritas untuk ditingkatkan," kata dia.*

Baca juga: Solok Selatan dihantam puting beliung, fasilitas umum rusak

Baca juga: Enam rumah rusak karena puting beliung di Sumbar, terjadi banjir juga

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021