London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup lebih tinggi pada Selasa, pulih dari kerugian awal di tengah penurunan baru peringkat bagi Yunani karena investor mengambil petunjuk dari aktivitas pengambilalihan terbaru.

Para dealer mengatakan penurunan peringkat Yunani oleh Moody`s ke status sampah (junk) adalah menarik tapi tidak lebih dari mengkonfirmasi apa yang banyak diyakini kasus ini selanjutnya berdampak terbatas pada batas tertentu.

Pada saat yang sama, tawaran besar-besaran 11,5 miliar dolar oleh News Corp, Rupert Murdoch, untuk outstanding 61 persen yang belum dimilikinya di operato TV berbayar Inggris BSkyB memberikan dorongan sentimen, mendorong perdagangan lebih spekulatif.

Aktivitas merger dan akuisisi sering mendorong pasar dan biasanya mencerminkan suasana hati lebih percaya diri saat dibuka kokoh pada Selasa di Wall Street setelah survei manufaktur regional New York yang menguat juga membantu.

Dealer mengatakan masih ada beberapa aksi buru saham murah setelah penurunan tajam baru-baru ini, tetapi investor menjadi berharap untuk sebuah petunjuk baru secepatnya jika momentum menjadi dipertahankan.

Di London, indeks acuan FTSE 100 saham terkemuka ditutup naik 0,30 persen pada 5.217,82 poin. Di Paris, indeks CAC 40 meningkat 0,98 persen menjadi 3.661,51 poin dan di Frankfurt, indeks DAX ditambahkan 0,82 persen menjadi 6.175,05 poin.

Di Wall Street, indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 1,32 persen pada sekitar 1630 GMT dengan indeks komposit teknologi Nasdaq meningkat 1,81 persen.

Pasar Eropa awalnya jatuh "setelah aksi jual di pasar AS semalam setelah Moody`s menurunkan peringkat kredit Yunani empat tingkat," kata Arifa Sheikh, seorang analis fund manager GLC yang berbasis di London.

London kemudian naik dan memimpin jalan karena berita dari tawaran News Corp pada 700 pence (sen Inggris) untuk BSkyB mengirim saham melonjak setelah perusahaan menolak tawar tersebut.

BSkyB mengatakan 700 pence per saham itu terlalu rendah dan pihaknya akan bersiap untuk mendukung tawaran formal hanya "lebih dari 800 pence per saham."

BSkyB ditutup naik 16,57 persen pada 700 pence.

Berita tentang tawaran mengirim saham di saluran televisi berbayar di Jerman Sky Deutschland, dimana News Corp memegang45,2 persen saham, naik lebih dari 18 persen pada spekulasi Murdoch dapat mencoba hal yang sama.

Sementara ProSiebenSat1 naik lebih dari tiga persen.

Ketertarikan tersebut membantu mengimbangi lebih buruk dari perkiraan data kepercayaan investor Jerman yang mencerminkan kekhawatiran ketegangan utang zona euro dan langkah-langkah penghematan yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Volatilitas indikator sektor keuangan ke depan yang dikompilasi lembaga penelitian ZEW, kehilangan 17,1 poin menjadi 28,7 poin, jauh di bawah rata-rata perkiraan analis untuk penurunan moderat menjadi 42,5 poin.

"Sentimen ekonomi diperlemah oleh ketidakpastian tentang masa depan perkembangan dari krisis utang dan perspektif dari keperluan pengurangan dalam belanja publik di negara-negara anggota Uni Eropa," kata pernyataan ZEW.

Ini adalah tingkat terendah untuk indeks sejak April 2009, ketika berdiri di 13 poin, dan mewakili "tanda mengkhawatirkan untuk masa depan," kata ekonom senior Capital Economics, Jennifer McKeown.

Michael Hewson, analis pasar di CMC Markets, mencatat bahwa "BP terus berada di bawah tekanan setelah Fitch menurunkan peringkat utangnya enam tingkat dari AA ke BBB, dua tingkat di atas status sampah" karena tumpahan minyak Teluk Meksiko.

Raksasa energi Inggris tampak menghadapi lanjutan tekanan kuat politik dari Washington untuk membersihkan bencana lingkungan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.

BP kehilangan 3,78 persen menjadi 342 pence.

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam naik 0,72 persen, Brussel naik 0,44 persen, Madrid meningkat 1,60 persen, Milan melompat 1,95 persen dan Swiss naik 0,19 persen.

Dalam perdagangan Asia, Selasa sebelumnya, pasar bervariasi tipis karena pandangan lebih positif tentang prospek ekonomi global membantu mengimbangi penurunan peringkat Yunani.

Tokyo, Hong Kong dan Sydney semua hampir datar ketika Shanghai tutup untuk libur umum. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010