Sentani (ANTARA News) - Tari keping-keping rahasia awal Danau Sentani yang dibawakan grup tari Honong pimpinan Theo Yapese tampil memukau dihadapan pengunjung Festival Danau Sentani.

Pembina Grup Tari Honong Theo Yapese kepada ANTARA mengatakan bahwa tarian tersebut menceritakan awal mula terjadinya Danau Sentani menurut orang Sentani.

"Tarian ini menceritakan seorang Ondoafi Wali bersama kerabatnya bernama Hoboi menghadap penguasa air di gunung yang arif dan bijaksana bernama Dobonai meminta air bagi rakyatnya," katanya.

Tarian tersebut yang tampilkan menandai dibukanya pesta akbar budaya FDS ke tiga 2010 menjadi perhatian seluruh tamu undangan yang hadir.

Karena teraian tersebut menceritakan perjuangan seorang Ondafi mengorbankan harta bendanya bahkan kehilangan anak kesayangannya untuk mendapatkan air demi rakyatnya.

Dimana seorang Ondoafo bernama Wali bersama kerabatnya bernama Hoboi hidup di atas satu bukit yang disebut Yomokho di Kampung Donday di Sentani.

Tetapi diatas Bukit ini tidak ada air sebagai sumber kehidupan maka Ondoafi bersama kerabatnya itu naik ke gunung Robonsolo yang sekarang Gunung Cycloop untuk menghadap penguasa air yang arif dan bijaksana itu dengan membawa sejumlah harta karun untuk membeli air.

Setelah mendapat air Ondoafi Wali bersama kerabatnya pulang ke rumah, sebelum pamit Dobonai berpesan agar diperjalanan nanti jangan berburuh hewan buruan karena itu hanya lah cobaan, jika dilanggar maka akan terjadi cobaan bagi mereka berdua.

Tetapi karena dengan sifat kemanusiaan aturan tersebut dilanggar m aka terjadilah air bak, air ini meresap ke tanah dan berkumpul di sebuah palung yang saat ini disebut Danau Sentani.

Kejadian ini harus dibayar dengan harga mahal dengan tenggelamnya anak Ondoafi Wali. Dengan kejadian ini Ondoafi Wali menyadari bahwa untuk memperoleh sesuatu yang baik, harus ada pengorbanan sekalipun yang dicintai.

(KR-HLM/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010