Denpasar (ANTARA News) - Polisi menangkap I Nyoman Antara (43), seorang supir pribadi, menyusul laporan KDE, gadis berumur 15 tahun yang mengaku telah diperkosa lelaki itu di tempatnya bekerja di sebuah perusahaan travel di Denpasar, Bali.

"Pelaku kami amankan setelah korban melaporkan peristiwa yang dialami di kantor travel di Jalan Gelogor Carik, Denpasar Selatan," ujar Kapolsek Denpasar Selatan AKP Gede Ganefo di Denpasar, Senin.

Nyoman Antara yang berasal dari Kabupaten Buleleng ini, mengenal korban sejak dua bulan lalu ketika KDE yang hanya tamat SD ini bekerja di travel milik pengusaha asal Surabaya ini. Karena sering bertemu itulah, pelaku tertarik dan punya rencana jahat pada korban.

"Kami sudah bawa korban ke rumah sakit untuk dimintakan visum. Selain itu barang bukti berupa pakaian, celana dalam dan kain seprei yang ditemukan di kamar korban sudah kami sita," kata Ganefo.

Aksi pelaku terbongkar ketika salah satu kerabat korban datang ke tempat kerja anak kedua dari empat bersaudara itu. "Saat saksi masuk kamar melihat pelaku bersembunyi di bawah kolong tempat tidur dan melihat korban dalam keadaan setengah telanjang," kata Kapolsek.

Akhirnya korban bersama kerabatnya melaporkan kasus tersebut ke polisi. Saat ini polisi sudah menyiapkan jeratan berlapis terhadap pelaku yang juga bapak dari lima anak ini dengan pasal 290 KUHP tentang persetubuhan terhadap gadis di bawah umur.

"Pelaku juga kami jerat pasal 82 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlidungan Anak dengan ancaman maksimalnya 15 tahun penjara, " ujar Kapolsek.

Setelah kejadian, korban sering melamun dan banyak diam. "Sewaktu ditanya, korban hanya diam dan menangis. Sebenarnya saya minta dia jujur saja saat peristiwa itu terjadi karena dipaksa atau bagaimna," kata bibi korban, Yanti (38), saat ditemui di Mapolsek.

Yanti saat ini mengaku bingung karena kedua istri pelaku terus membujuk agar ditempuh jalan damai, namun ia menyatakan semua diserahkan pada proses hukum.

"Saya hanya cemas saja, bagaimana jadinya kalau ponakan saya hamil soalnya pelaku sudah punya dua istri dan lima anak yang masih kecil-kecil," katanya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010