"Janda bernama Tomie Goto (78) ditemukan sudah tidak bernyawa oleh menantunya. Namun, sejauh ini kami belum menemukan indikasi adanya tindak kriminalitas terkait kematian korban. Dugaan awal korban meninggal karena serangan stroke," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Nanang Prihasmoko.
Menurut dia, dari keterangan menantu korban yang berasal dari Lombok, janda tua yang sudah bertahun-tahun menetap di Bali sebelumnya mengeluhkan sakit kepala. "Sebelumnya korban mengatakan kepada manantunya merasa kepalanya pusing. Setelah bangun tidur sempat tidak sadarkan diri, dan kemudian diketahui sudah meninggal di kamarnya," katanya.
Tomie Goto, pensiunan pegawai pemerintah di Jepang, menurut keterangan dari sumber terdekat dengan janda itu, sudah lama menderita stroke, dan tidak kunjung sembuh. Penyakit itu beberapa kali kambuh, namun tidak smapai berakibat fatal.
Menurut Nanang Prihasmoko, stroke yang diderita korban dikabarkan kambuh sejak bangun tidur, dan berlanjut tidak sadarkan diri.
Sebelumnya, pihak keluarga sudah berusaha memberi pertolongan, namun kemudian korban diketahui telah meninggal dunia. "Kami masih mendalami hal ini, apakah benar-benar meninggal karena penyakitnya itu, atau sebab lain," katanya.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan visum luar. "Dalam satu dua hari ini apabila tidak ada keberatan dari pihak keluarga, akan dilakukan autopsi," katanya.
Kapolsek menambahkan, dari visum luar yang dilakukan di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda bekas tindak kekerasan, namun masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian janda itu.(*)
(T.T007/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
