Jakarta (ANTARA) - Wagub DKI Ahmad Riza Patria menjelaskan satu pengantar atau pendamping mendapatkan vaksin usai mengantar dua lansia mengikuti vaksinasi COVID-19.

Kebijakan hanya memberi vaksin kepada satu pengantar adalah untuk membatasi karena pemberian vaksin masih terbatas dan belum dibuka bagi masyarakat luas.

"Kan kita harus batasi. Kalau banyak pendampingnya kapan giliran lansianya. Itu kan semata-mata karena mengantar jemput, dekat, berinteraksi, supaya menjaga. Tidak dimaksudkan untuk membuka seluas-luasnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Menurut Riza, kebijakan ini dikeluarkan karena pendamping bisa membantu lansia yang mayoritas belum "melek" teknologi dalam pendaftaran. Pada waktunya masyarakat umum akan mulai divaksinasi.

Dia meminta masyarakat untuk ikut membantu lansia yang belum disuntik vaksin agar segera divaksinasi. Dengan hal ini diharapkan target vaksinasi bagi lansia bisa cepat terpenuhi.

"Kami minta bantuan semua pihak para lansia dan keluarga untuk membantu mendaftar di tempat-tempat terdekat," tutur Riza.

Baca juga: Lansia DKI Jakarta sudah bisa daftar vaksinasi di Puskesmas
Baca juga: DKI Jakarta siapkan sentra vaksinasi COVID-19 sampai tingkat kelurahan


Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi vaksinasi bagi warga non-lansia berusia 18-59 tahun yang mendampingi atau/dan mengantar dua lansia untuk disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, cara ini diterapkan guna memudahkan akses vaksinasi bagi lansia maupun non-lansia. Selain itu, program ini juga dilakukan untuk memenuhi target vaksinasi lansia.

Masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dapat mendaftarkan diri secara daring melalui tautan dki.kemkes.go.id. Warga ber-KTP DKI Jakarta dapat langsung datang dan mendaftarkan diri untuk divaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.

Sementara itu, masyarakat yang ber-KTP luar DKI Jakarta dapat mendatangi lokasi vaksinasi di Istora dan Tennis Indoor di Senayan.

"Ini diharapkan dapat memudahkan lansia selama proses vaksinasi karena daftarnya lewat daring, lansia itu pasti butuh pendamping untuk membantu teknis pelaksanaannya. Selain itu kami juga berupaya mempercepat target terpenuhinya vaksinasi lansia," kata Widyastuti.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021