Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan konstruksi dan infrastruktur, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), menargetkan penjualannya tahun ini naik menjadi Rp8 triliun dari Rp6,5 triliun tahun lalu.

"Kami optimis dengan sisa waktu di semester II, kami mencapai target," kata Sekertaris Perusahaan WIKA Natal Argawan Pardede di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, saat ini perusahaan sedang mengincar proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kalimatan dan Sumatra dengan tender dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"WIKA juga telah berhasil memenangkan beberapa proyek infrastruktur baik berupa pengerjaan sipil maupun mekanikal elektrikal salah satunya proyek Chemical Grade Alumina (CGA) senilai Rp1,5 triliun atau 314 juta dolar AS di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat,`` katanya.

Ia menambahkan, untuk mengembangkan unit bisnis konversi energi, pada 18 Juli lalu perseroan mendirikan PT WIKA Intrade Energy dengan menempatkan saham mayoritas sebanyak 99 persen.

Per Mei WIKA mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp2,103 triliun dari target kontrak baru yang dicanangkan Rp10,086 triliun.

Dengan ditambahnya kontrak baru itu, WIKA tengah mengerjakan proyek senilai Rp12,825 triliun atau mencapai 61,63 persen dari target order book perseroan tahun ini Rp20,808 triliun.

"Perseroan juga masih mengincar beberapa proyek baru yang detailnya belum dapat kami paparkan saat ini," katanya.

Sekedar informasi, perolehan laba bersih WIKA di triwulan I-2010 ini mengalami kenaikan sebesar Rp64,28 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp45,93 miliar.

(KR-ZMF/D012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010