Tasikmalaya (ANTARA News) - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya, Jabar, masih mengejar seorang panglima geng motor XTC yang diduga kuat pelaku utama perusakan dan penjarahan toko baju di jalan RE Martadinata di kota itu.

"Kami belum menemukan titik terang terhadap orang yang kami nyatakan anggota geng motor itu sebagai buronan," kata Kasatreskrim, Polresta Tasikmalaya, AKP Harso Pudjo Hartono, kepada wartawan, Jumat.

Ia menjelaskan, seluruh anggotanya yang ditugaskan dalam pengejaran seorang yang berpengaruh dan disebut sebagai panglima perang geng motor XTC Magin (20).

Pihak kepolisian, kata Harso sudah melakukan upaya pencarian dengan menyebarkan selembaran foto Magin serta terus memintai keterangan pada rekannya yang sudah ditangkap.

Berdasarkan keterangan pemeriksaan polisi terhadap rekannya, kata Harso belum dapat diketahui keberadaan Magin meskipun sudah melakukan pencarian ke tempat-tempat yang biasa di singgahi Magin.

"Kami akan terus mengejar orang yang dinyatakan buron itu, karena kami sudah mengantongi identitasnya, tinggal tunggu waktu saja," katanya.

Sementara itu, aksi penjarahan toko baju distro, petugas telah berhasil menangkap 16 orang pelaku secara bertahap beberapa hari setelah kejadian.

Mereka yang ditangkap kebanyakan masih remaja, dan dua diantaranya perempuan yang masih duduk dibangku SMP swasta di Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan keterangan dan pengakuan dari mereka yang ditangkap, kata Harso, Magin merupakan pelaku utama yang memiliki ide penjarahan toko baju.

Magin warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, dinilai memliki peran serta sebutan panglima perang yang cukup berpengaruh sehingga selalu dituruti anak buahnya sesama geng motor XTC, kata Harso.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010