Stephen Green (52) didakwa menikam istrinya, Carole, hingga tewas pada Januari, setelah pertengkaran karena istrinya main kartu, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Mayat Carole Green ditemukan di rumah pasangan itu pada 18 Januari tahun ini, tiga hari setelah jaksa menyatakan Carole dibunuh oleh suaminya.
Carole menderita sebanyak 100 luka di tengkuk dan bagian atas tubuhnya.
Stephen, yang membantah pembunuhan itu, ditemukan polisi di bak mandi dengan luka di pergelangan tangannya dan tampaknya "tak terganggu" ketika ditangkap, demikian keterangan di Preston Crown Court.
Anggota lain Lytham Bridga Club di Lancashire, Diana dan Peter Sizer mengatakan kepada pengadilan sikap terdakwa dalam pertemuan klub telah berubah secara mencolok dalam tiga tahun belakangan, demikian Press Association.
Stephen telah mulai meminum minuman beralkohol dalam jumlah banyak, yang mengakibatkan kecaman "keji" mengenai kepiawaian istrinya bermain bridge dan kemerosotan kemampuannya sendiri dalam permainan tersebut, dak Diana Sizer kepada pengadilan.
Anggota klub secara rutin saling mengunjungi kediaman masing-masing untuk bermain kartu dan bepergian bersama untuk mengikuti kompetisi di seluruh negeri itu, kata Diana.
Pada Desember 2008 atau Januari 2009, satu permainan kartu rumah keluarga Green terganggu ketika terdakwa berteriak kepada istrinya dan mengancam akan melempar istrinya ke luar balkon, kata Diana.
Peter Sizer mengatakan kepada pengadilan bahwa keluarga Green main bersama satu atau dua kali dalam sebulan. Kedua suami-istri tersebut main kartu pada malam hari sebelum minum dan pasangan ditukar selama permainan yang disebut Chicago.
"Ketika dia mengira istrinya membuat kesalahan atau bermain tak cukup bagus, dia mengeluarkan perkataan kasar," kata Peter. Proses pengadilan dilanjutkan.
(C003/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
