Surabaya (ANTARA News) - Juara bertahan Fransiska Ratnasari meraih kemenangan mudah atas pemain Malaysia Li Lian Yang, untuk lolos ke babak keempat turnamen "Sunkist Indonesia International Challenge Indocock Djarum Open 2010".

Bertanding di GOR Sudirman Surabaya, Rabu, mantan pemain Pelatnas yang menjadi unggulan teratas itu, menang dua set langsung 21-11, 21-12 dalam waktu sekitar 25 menit.

Pada perebutan tiket perempat final, Rabu malam, pebulu tangkis Djarum Kudus itu akan ditantang pemain nonunggulan Elysabeth Purwaningtyas yang menang 21-15, 21-9 atas Melvira Oklamona.

"Target saya memang lolos ke final dan kembali meraih gelar juara. Tapi, saya tidak mau meremehkan lawan, kendati peringkatnya masih di bawah saya," ujar Fransiska usai pertandingan.

Hasil meyakinkan juga dibukukan dua pemain Pelatnas, Aprilia Yuswandari dan Bellatrix Manuputty, serta semifinalis Indonesia Super Series 2010, Ana Rovita.

Aprilia unggul cepat 21-7, 21-11 atas Ellysa Mega Silvi dan akan bertemu juniornya Renna Suwarno. Sementara Bellatrix mengatasi Tri Wulan Kartikasari 21-8, 21-14 untuk berjumpa Maria Elvira Christina.

Sementara itu, Ana Rovita sempat kehilangan set pertama sebelum berbalik memang di dua set berikutnya atas wakil Pelatnas Hera Desi Ana Rachmawati dengan skor 18-21, 21-19, 21-16.

Ana Rovita akan kembali mendapat tantangan berat dari mantan pemain Pelatnas Febby Angguni dalam perebutan tiket perempat final.

"Lawan memang bermain bagus dan pukulannya cukup menyulitkan. Menghadapi Febby Angguni, saya main lepas saja dan sedapat mungkin tidak banyak membuat kesalahan," ujar Ana Rovita.

Dari pertandingan nomor tunggal putra, unggulan utama Andre Kurniawan Tedjono mengawali penampilan di turnamen Indonesia Challenge dengan sebuah kemenangan mudah.

Andre hanya membutuhkan waktu 23 menit untuk mengalahkan pemain nonunggulan Rukita dengan skor telak 21-12, 21-9.

Di babak berikutnya, mantan penghuni Pelatnas ini akan menghadapi pemain Malaysia Joo Ven Soong, yang melaju dengan menundukkan Guorui Chen (Singapura) 21-17, 21-12.

(D010/C004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010