Jakarta (ANTARA News) - Tim boling Indonesia hanya mengirimkan tiga atlet untuk mengikuti kejuaraan dunia di Jerman yang berlangsung 10-22 Agustus.

"Sebelumnya PB PBI mendaftarkan enam atlet putra tampil di kejuaraan dunia, namun oleh pengurus Prima disetujui tiga. Setelah diajukan tiga atlet, Prima menyetujui (enam atlet) namun waktunya terlambat untuk pembuatan visa," ujar manajer tim boling Asian Games XVI, Isra M Tahir di Jakarta, Selasa.

Isra mengatakan, waktu pembuatan visa sekitar 14 hari, sedang persetujuan Prima terhadap pengajuan enam atlet belum lama keluar. Hal itu menyebabkan tiga atlet tidak dapat tampil di kejuaraan dunia di Jerman.

Menurutnya, tiga atlet yang tidak dapat turun di Jerman karena Visanya terlambat diurus adalah Diwan Rezaldy Syahrir, Yeri Ramadona, dan Rangga Dwichandra Yudhira. Sedang atlet yang dapat tampil di kejuaraan dunia adalah, Ryan L Lalisang, Hengki dan Williem Widjaya.

Atlet yang mendapat peluang tampil di kejuaraan dunia, katanya, langsung didampingi pelatih utama dari Amerika yaitu Arthur Williem Hall, dengan harapan para atlet itu meraih sukses di kejuaraan dunia.

Isra mengakui, kejuaraan dunia kali ini merupakan jenjang menuju Asian Games XVI di Guangzhou November mendatang, karenanya ia berharap para atlet mengalami peningkatan prestasi di Jerman.

Ia berharap tim boling nasional minimal dapat mempertahankan prestasi yang diukir empat tahun lalu di Asian Games Qatar.

Melalui latih tanding yang cukup, Isra optimis anak asuhnya mampu menyuguhkan prestasi terbaiknya bagi Merah Putih baik di putra maupun di putri. Sedangkan atlet putri yang dipersiapkan untuk Asian Games XVI akan menjalani ujicoba di Hongkong Open pada September 2010.
(ANT-131/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010