"Kalau hari-hari biasa, hanya di isi live musik dan disc jockey (DJ), tapi karena pada Minggu malam (8/8), seluruh tempat hiburan diminta tutup, maka pemilik diskotik hanya menyajikan DJ saja," kata salah seorang pelayan di Sahara Diskotik Marbell, Rina pada ANTARA, Jumat dini hari.
Dijelaskan oleh dia, pengunjung di Sahara Diskotik atau D`bar Shanghyang akan selalu ramai dikunjungi dan dipadati oleh anak muda dari Cilegon, lantaran belasan tempat hiburan di Kota Baja (sebutan lain Kota Cilegon, red) tersebut tutup.
"Pengelola hiburan di Anyer sangat diuntungan dengan aturan yang dikeluarkan oleh Pemkot Cilegon," ujar dia.
Hal yang sama terjadi di tempat hiburan Hotel Shangyang. Hotel berbintang di Anyer tak kalah ramai di Sahara Diskotik Marbella. "Ramai, berbeda dari biasanya. Mungkin karena menjelang bulan puasa. Makanya tamunya membludak," kata Mira, pelayan di D`bar Shanghyang.
Pengunjung yang rata-rata kawula muda terlihat gembira mendengarkan hentakan musik DJ.
"Semuanya terlihat senang. Mudah-mudahan ini akan terus ramai sampai penutupan menjelang nanti. Lumayan uang tips dari tamu bisa buat bekal selama tempat hiburan tutup," jelasnya.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
