Palembang (ANTARA News) - Manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) hanya mempertahankan 30 persen pemain lama untuk memperkuat tim musim kompetisi 2010-2011.

"Terjadi penggantian pelatih, sehingga terjadi perombakan besar-besaran dalam tim. Hanya 30 persen pemain lama yang dipertahankan, selebihnya adalah pemain baru," kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.

Menurut Hendri, hal ini juga berguna untuk penyegaran dalam tim dan pemain yang dilepas itu.

"Kami memberi kesempatan kepada pemain yang sudah lama di Sriwijaya untuk bisa berkarir di klub lain, siapa tahu lebih bersinar jika dibandingkan hanya bertahan di Sriwijaya FC," ucap dia.

Dia tak membantah perombakan tim ini berkaitan juga dengan keinginan beberapa pemain yang ingin mengikuti jejak pelatih Rahmad Darmawan ke klub barunya.

Dia menyebutkan, diantaranya Tony Sucipto, M Nasuha, Precious Emuejeraye, Andry Tany, dan Ngurah Wahyu Trisna Jaya.

"Ada beberapa pemain yang menyatakan ingin ikut Rahmad. Kami selaku manajemen tidak bisa menahan, meskipun ada diantaranya yang sebenarnya akan dipertahankan," ucap dia.

Selain itu, manajemen juga telah memutuskan tidak mempertahankan empat pemain yang menjadi tersangka kasus pengeroyokan atas suporter, Isnan Ali, Charis Yulianto, Christian Worabay, dan Ambrizal.

Serta beberapa pemain yang tidak diperpanjang kontrak atas arahan pelatih baru Ivan Kolev, seperti Anoure Obiora Richard, Pavel Solomin, Slamet Riyadi, Mustofa Aji, Arif Suyono, Rachmat Rivai, dan Oktavianus, lanjut dia.

"Saat ini kami sedang berupaya melengkapi skuad tim sesuai dengan keinginan Kolev. Beberapa sudah didapatkan, dan beberapa lagi sedang tahap negosiasi," ujar dia.

Sementara ini, manajemen SFC baru memastikan memperpanjang kontrak kerja Keith Kayamba Gumb dengan mengikat pemain itu dalam perjanjian kontrak, Jumat (6/8).

Tambahan pemain lainnya didapat dari seleksi pesepakbola putra daerah, 4-6 Agustus 2010.

(ANT-039/T009/S926)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010