Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya Football Club Under-21 musim lalu, Kashartadi, mengaku bangga tujuh anak asuhannya masuk dalam kesebelasan profesional senior itu untuk musim kompetisi 2010-2011.

"Bangga juga, mereka dapat masuk tim senior Sriwijaya FC. Padahal saingannya lumayan banyak mencapai tiga ratusan orang, dan beberapa di antaranya adalah pemain-pemain luar," kata dia, di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu.

Dia mengakui tujuh pemain yang lolos dalam seleksi, 4-6 Agustus 2010 itu, yakni Rahmad Darmawan Alfan, Rizky Dwi Rohnajaya, Reza, Jakcy Arisandi, dan Andi Irawan, memiliki kualitas baik dan dapat dibina menjadi pemain besar.

"Memang tujuh pemain ini menonjol di antara pemain lain yang saya latih musim lalu. Selain itu, pada musim lalu beberapa di antaranya telah berstatus magang di SFC senior berdasarkan keinginan pelatih Rahmad Darmawan. Jadi secara kualitas memang lebih baik," kata mantan pemain timnas era-90 an ini.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) Hendri Zainuddin dalam kesempatan berbeda menyatakan, tujuh pemain asal SFC U-21 itu akan mengikuti latihan perdana pada 9 Agustus bersama empat pemain lainnya yang juga dinyatakan lolos seleksi.

"Pada seleksi kemarin, pelatih Ivan Kolev meloloskan sebelas pemain dari 238 peserta. Rata-rata yang lolos adalah putra daerah Sumsel dan hanya empat yang berasal dari luar, yaitu Hengky Ardiles, Bayu Yasa, Dirga Lasut, dan Dodi Kuswara," kata dia.

Hendri menambahkan, pada musim kompetisi mendatang, manajemen SFC memberikan ruang yang lebih banyak bagi putra daerah untuk berkiprah.

"Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap keinginan masyarakat Sumsel agar putra-putra daerah bisa bermain di SFC. Untuk itu, kami memberikan kuota lima orang pemain lokal," ujar dia.

Dia menambahkan, sebelas pemain yang dinyatakan lolos itu, akan menjalani seleksi tambahan dari Ivan Kolev yang diberikan dalam proses latihan.

"Bisa saja, setelah mengikuti latihan beberapa waktu, Ivan melakukan pencoretan pemain yang lolos seleksi itu," kata dia lagi. (ANT039/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010