Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar mengatakan kembang api yang meledak di dalam sebuah mobil di daerah Pluit, Jakarta Utara, tercatat milik PT Toyindo Perkasa.

"Rencananya kembang api milik PT Toyindo Perkasa itu akan dimusnahkan namun terjadi ledakan," kata Boy melalui pesan singkat telepon selular di Jakarta, Selasa.

Boy menyebutkan ledakan itu berawal saat mobil pengangkut kembang api berada di pinggir empang tempat pemusnahan, namun mendadak terjadi kebakaran yang menimbulkan ledakan.

PT Toyindo Perkasa itu berlokasi di dekat empang gudang bisnis Pluit, Kamal Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.

Ledakan itu membakar satu unit mobil jenis pick up warna biru bernomor polisi B-9355-XU.

Selain itu, ledakan juga menyebabkan lima orang mengalami luka bakar, yakni Kateni asal Ngawi, Jawa Timur dengan luka pada bagian kaki kanan dan kiri menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bunda Suci.

Korban Cecep asal Bogor, Jawa Barat mengalami luka bakar sekitar 50 persen pada sekujur tubuh dan menjalani perawatan di RS Bunda Suci.

Giman dan Sugiono luka bakar pada bagian tubuh menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.

Sedangkan, Asmon asal Purwokerto berprofesi sebagai petugas keamanan mengalami luka bakar dan menjalani perawatan di RS Pantai Indah Kapuk.

Boy menyatakan kendaraan pengangkut kembang api membawa petasan sebanyak 3.171 pcs, sedangkan penanggung jawab pemusnahan, yakni Dony.

Sebelumnya, sebuah mobil berisi petasan meledak di sekitar Jakarta Distribution Center, Jalan Raya Kamal Muara I, Pluit, Jakarta Utara, Selasa pada pukul 11.30 WIB.

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan penyebab ledakan itu karena proses penyelidikan masih berlangsung. (T014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010