Aljir (ANTARA) - Aljazair akan membuka kembali perbatasan darat dan udara pada 1 Juni, namun aturan yang ketat akan diberlakukan guna membatasi penyebaran COVID-19, kata kantor presiden pada Minggu (16/5).

Hanya lima penerbangan sehari rute bandara Aljazair yang akan diizinkan "dengan komitmen penuh terhadap aturan pencegahan yang ketat," kata kantor tersebut melalui pernyataan usai rapat kabinet yang dipimpin oleh Presiden Abdelmadjid Tebboune.

Informasi lebih lanjut akan diumumkan dalam sepekan, katanya.

Aljazair menutup perbatasan dan menangguhkan seluruh penerbangan pada Maret 2020 ketika jumlah kasus COVID-19 mulai melonjak, namun penerbangan domestik kembali beroperasi pada Desember tahun lalu.

Negara Afrika Utara itu hingga kini mencatat 125.311 kasus COVID-19, termasuk 3.374 kematian.

Sumber: Reuters
​​​​​
Baca juga: Aljazair laporkan 13 kasus pertama COVID varian Nigeria

​​​​​​​
Baca juga: Aljazair luncurkan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Aljazair laporkan enam kasus baru COVID-19 varian Inggris


 

40 Bupati Bertemu Investor Aljazair

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021