Pariaman (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman, Sumbar, mengerahkan personilnya memantau kegiatan "asmara subuh" di tepi pantai, terkait hari Minggu pertama pada bulan ramadhan.

Kepala Satpol-PP Pariaman, Padrial di Pariaman, Minggu mengatakan, para muda-mudi memanfaatkan hari Minggu pertama untuk berkumpul-kumpul dan berpacaran meskipun dalam suasana ramadhan.

"Kami menurunkan sejumlah personil baik berpakaian dinas maupun berpakaian seragam, untuk memantau muda-mudi yang berkegiatan sesuai shalat subuh," katanya.

Pemantauan tersebut, katanya, dilakukan di sepanjang Pantai Gandoriah dan Pantai Kata, Pariaman.

Pantai Gandoriah merupakan lokasi objek wisata pantai di Pariaman yang paling diminati warga dan muda-mudi untuk berkumpul-kumpul.

Sedangkan Pantai Kata, kawasan objek wisata rekreasi di arah selatan Kota Pariaman yang tidak begitu ramai dikunjungi, justru lokasi ini yang menjadi target penertiban saat "Asmara Subuh".

Menurutnya, jalan-jalan pagi seusai subuh tidak ada masalah, namun bila sudah berduaan akan mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum, apalagi di bulan ramadhan.

Kebanyakan para remaja dan muda-mudi berkeliaran seusai subuh itu dengan masih menggunakan munkena dan membawa sarung.

Bila kedapatan berduaan atau bahkan melakukan hal-hal negatif, maka pihaknya langsung akan menggiring mereka ke Kantor Satpol-PP Pariaman untuk diproses lebih lanjut.

Hingga Minggu pagi, belum diterima laporan adanya adanya warga atau muda-mudi yang kedapatan berdua-duaan.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010