Harkitnas momentum untuk refleksi sebagai sebuah bangsa sudah sejauh mana rakyat bersatu dalam mengadapi krisis akibat pandemi COVID-19
Purwokerto (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Muhammad Fauzan mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat rasa solidaritas antarsesama masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19.

"Momentum Harkitnas seyogianya dapat memperkuat persatuan dan kesatuan serta rasa solidaritas antarsesama anak bangsa di tengah kondisi pendemi COVID- 19 yang belum tahu kapan akan berakhir," kata Prof. Muhammad Fauzan di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

Dengan memperkuat persatuan dan kesatuan, menurut dia, seluruh elemen masyarakat akan dapat berkontribusi dalam mengatasi ujian bangsa ini dalam menghadapi COVID-19 beserta dampak sosial maupun ekonomi yang ditimbulkan.

Harkitnas yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, kata Prof. Muhammad Fauzan, bisa dijadikan momentum untuk bahu-membahu memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Caranya adalah dengan saling mengingatkan dan saling menyosialisasikan mengenai kebiasan-kebiasan yang harus diterapkan dalam rangka disiplin protokol kesehatan," katanya.

Ia mencontohkan masyarakat dapat saling mengingatkan satu sama lain terkait dengan pola hidup sehat. Selain itu, juga saling memberikan semangat untuk tidak kendur disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: DPR: Harkitnas momentum bangkitkan sosial-ekonomi terdampak pandemi

Dengan demikian, kata dia, setidaknya masing-masing individu telah ikut berkontribusi dalam menjaga kelangsungan hidup sebagai sebuah bangsa.

"Nilai-nilai persatuan sebagai sebuah bangsa hendaknya bisa mendorong dan melahirkan komitmen bahwa pandemi COVID-19 harus dihadapi sebagai permasalahan bersama seluruh anak bangsa," katanya.

Pasalnya, lanjut dia, upaya untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 bukan hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan juga tugas semua elemen masyarakat.

"Oleh karena itu, harus tumbuh kesadaran dari diri sendiri untuk mematuhi segala peraturan mengenai protokol kesehatan, tidak melakukan hal-hal yang melanggar protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nana Sutikna mengatakan bahwa peringatan Harkitnas dapat menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen seluruh elemen bangsa dalam rangka memperkuat rasa gotong royong dan semangat persatuan.

"Harkitnas juga bisa dijadikan momentum untuk refleksi, menilai kembali, sebagai sebuah bangsa sudah sejauh mana kita bersatu dalam mengadapi krisis akibat pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional momentum gotong royong demi pulihkan ekonomi

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021