"Pameran tersebut diikuti oleh Eiffel Chong dan Shooshie Sulaiman dari Malaysia, Mintio, dan Zhao Renhui dari Singapura, Michael Shaowanasai dan Tanapol Kaewpring dari Thailand, Frankie Callaghan, dan Wawi Navarroza dari Filipina, kemudian Agan Harahap, Sara Nuytemans, Arya Pandjalu, dan Wimo Bayang dari Indonesia," kata kurator pameran tersebut, Eva Mc Govern, di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan ke-12 fotografer menghadirkan 12 karya fotografi yang mengeksplorasi dunia parallel sesuai imajinasi mereka melalui sudut pandang eksperimental dari balik lensa kamera.
"Seniman fotografi tersebut berkesempatan untuk menciptakan teknik-teknik ilusi yang beragam, juga bisa menciptakan panggung dramanya sendiri serta menangkap momen-momen istimewa dari kehidupan sehari-hari," katanya.
Menurut Eva, karya-karya yang dipamerkan tersebut mencampuradukkan imajinasi tentang mimpi, kegembiraan, kesedihan, hasrat, dan pencerahan.
"Semua imajinasi tersebut dikonstruksi sesuai knteks sosial budaya yang dialami masing-masing fotografer di negaranya masing-masing, sehingga mampu menghadirkan sebuah sensasi visual," katanya.
Eva mengatakan pameran ini diharapkan mampu memberikan banyak titik masuk dan titik keluar pada ide yang disajikan oleh masing-masing fotografer.
Selain di Indonesia, ke-12 karya fotografer tersebut juga sudah dipamerkan di Kuala Lumpur Malaysia, dan Singapura. Setelah dipamerkan di Yogyakarta, pameran serupa juga akan digelar di Manila Filipina.
(U.ANT-158/N002/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
