Bandung (ANTARA News) - Nasib naas menimpa pria tua tanpa identitas yang tewas tertabrak, saat hendak menyebrang di jalan tol Padaleunyi area km 115 arah Bandung - Jakarta Rabu (18/8) malam sekira pukul 21.45 WIB.

Pria tua yang diduga kuat seorang tunawisma tersebut, tertabrak oleh kendaraan mobil Honda City silver B 1297 DY di daerah kampung Cikamuning, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Terjadinya kembali kecelakaan di jalan tol, dengan kasus warga yang menyebrang di jalan tol menambah panjang daftar kasus tertabraknya warga yang melakukan penyebrangan di jalan tol.

Petugas Jasa Marga Tol Padaleunyi Samsul Bahri mengatakan, bahwa pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada warga yang menyebrang badan jalan tol.

"Untuk menyebrang, kami sudah sediakan jembatan penyebrangan, kami juga sudah memasang tembok dan pagar yang cukup tinggi di sisi kanan dan kiri bahu jalan, agar warga tidak menyebrang badan jalan," ujar Samsul saat dihubungi wartawan Kamis dini hari.

Dirinya menambahkan, kebanyakan kasus tertabraknya warga di jalan tol memang sering dialami oleh para tunawisma (gelandangan).

Meski pria tua yang berusia 60 tahun tersebut tidak ada identitasnya, pihak supir honda city Agustinus Hutagalung tidak serta merta melepas tanggung jawab karena perbuatannya.

Agustinus mengakui, dirinya kaget saat menabrak pria tua tersebut, karena dirinya saat itu tengah melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

"Saya tidak merasa akan ada orang yang nyebrang, terlebih malam hari, jadi saya enjoy aja menyetir dengan kecepatan tinggi karena di jalan tol, " papar Agustinus.

Ketika tertabrak korban langsung terpental ke kaca depan mobil tersebut, hingga jatuh di belakang mobil di dekat bemper.

"Saat ini sudah saya mintai keterangan pengemudinya, mereka sangat kooperatif meski korbannya tidak jelas identitasnya," ujar Samsul petugas jasa marga tol Padaleunyi.

Saat ini mayat korban, berada di Kamar Mayat RSHS Bandung, korban sendiri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, yakni kulit sawo matang, saat kejadian tertabrak korban menggunakan kemeja lengan panjang kotak-kotak warna biru putih, celana katun warna hijau dan sendal jepit.

Bagi warga yang merasa kehilangan kerabat atau keluarga yang sesuai dengan ciri diatas, bisa mendatangi kamar mayat RSHS Bandung untuk mengecek kepastiannya.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010