"Pada pertandingan kali ini, para pemain dapat menerapkan organisasi permainan yang baik. Sehingga dapat mengkonversikan peluang menjadi gol," kata Ivan Kolev.
Menurut dia, berbeda saat SFC berhadapan dengan Persiba Balipapan di pertandingan perdana IIC beberapa hari lalu yang menelan kekalahan telak 3-0.
"Saat melawan Persiba, permainan SFC tidak efektif sehingga belasan peluang yang diciptakan tidak berbuah gol," ujar pelatih asal Bulgaria ini. Sementara Persiba yang hanya membuat lima peluang dapat merealisasikannya menjadi tiga gol, lanjut dia.
"Saya memberikan apresiasi kepada pemain, yang mau bekerja keras dalam beberapa hari terakhir dan mengubah permainan menjadi lebih baik saat berhadapan dengan Persib," ujar dia.
Menurut dia, selain baik dalam menerapkan organisasi permainan, "Laskar Wong Kito" juga piawai dalam menerapkan strategi serangan balik (counter attack).
"Beberapa gol tercipta berkat strategi serangan balik yang dijalankan, sementara Persib memang beberapa kali lambat mengantisipasi," ujar dia.
Kemenangan pada laga ini, menjadi kemenangan pertama Ivan Kolev dalam debutnya sebagai pelatih SFC musim ini.
Kolev pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, terutama kepada kelompok suporter yang rela menyaksikan laga SFC yang digelar di malam hari.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada suporter, karena mau berkorban memberikan dukungan kepada kami. Saya tahu mereka harus pulang larut malam setelah menyaksikan kami karena pertandingan dimulai pukul 9 malam," ucap pelatih Timnas Indonesia tahun 2003 ini.
Berdasarkan hasil ini Laskar Wong Kito melenggang ke partai final IIC dan berjumpa Persiwa Wamena sebagai juara grup B, di Palembang, 5 September 2010.
"Saya belum tahu akan menerapkan strategi apa untuk menghadapi Persiwa nanti. Yang pasti fokus utama saya adalah mengembalikan kebugaran pemain terlebih dahulu," tutup Kolev. (ANT-039/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
