Semarang (ANTARA News) - Kiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri khususnya ke Kota Semarang menjelang Lebaran tahun ini meningkat tajam berkisar 91 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Kiriman uang dari luar negeri naik 91 persen dan paling banyak berasal dari Malaysia, Arab Saudi, Hongkong, dan Jepang," kata Kepala Kantor Pos Besar Kota Semarang, Suryadi, di Semarang, Selasa.

Suryadi tidak bersedia menyebutkan nominal kiriman uang yang diterima, karena berkaitan dengan masalah keamanan. Sedangkan untuk jasa layanan keuangan dalam negeri, juga tumbuh hingga 71 persen.

Untuk pengiriman paket Lebaran juga mengalami kenaikan sampai 51 persen. Akan tetapi untuk parsel karena terdapat cairan seperti sirup kebanyakan hanya lingkup regional Jawa Tengah.

"Kartu Lebaran tahun ini juga masih diminati masyarakat. Akan tetapi, kebanyakan permintaan datang dari perusahaan dan instansi," katanya.

Permintaan kartu Lebaran bulan Agustus dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya mengalami lonjakan sekitar 17 persen.

Untuk mendongkrak permintaan kartu Lebaran, PT Pos Indonesia meluncurkan program "Beli Kartu Lebaran, Gratis Prangko atau Beli Prangko, Gratis Kartu Lebaran".

"Begitu juga dengan pengiriman surat kilat, barang, dan dokumen meningkat 34,40 persen," katanya.

Ia memperkirakan permintaan kartu lebaran, pengiriman barang, serta kiriman uang dari luar negeri mengalami puncaknya pada H-2 dan H-1 Lebaran. (N008/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010