Di perempat-final, Nadal akan ditantang petenis Spanyol lainnya Fernando Verdasco dan sejauh ini Nadal masih memiliki rekor kemenangan 10-0.
"Tahun ini saya dalam kondisi sehat dan berharap bisa terus bermain baik dan bisa memanfaatkan peluang," kata Nadal seperti dilaporkan AFP.
Verdasco, calon lawan Nadal di perempat-final, memerlukan waktu empat jam 23 menit untuk menyingkirkan rekan senegara David Ferrer dengan skor ketat 5-7, 6-7 (8/10), 6-3, 6-3, 7-6 (7/4).
"Saya harap hasil pertandingan ini bisa menambahkan rasa percaya diri saya," kata Verdasco yang diunggulkan di tempat kedelapan.
Sementara itu harapan tuan rumah AS Sam Querrey dihancurkan oleh petenis asal Swiss Stanislas Wawrinka melalui pertarungan maraton. Wawrinka menang dengan skor 7-6 (11/9), 6-7 (5/7), 7-5, 4-6, 6-4.
Dengan kekalahan Querrey, tuan rumah AS untuk kedua kalinya secara beruntun tidak menempatkan satu pun wakil di babak perempat-final nomor tunggal putra. Hasil tersebut adalah yang terburuk sejak era turnamen terbuka digelar pada 1968.
Wawrinka, unggulan 20, menyusul rekannya Roger Federer yang sudah lebih dulu lolos ke babak perempat-final dan menciptakan sejarah karena untuk pertama kalinya dua petenis Swiss lolos ke perempat-final turnamen grand slam.
Pertarungan antara Wawrinka dan Querrey yang diwarnai tiupan angin kencang tersebut, berlangsung selama empat jam 28 menit.
Lawan yang harus dihadapi Wawrinka untuk memperebutkan tempat ke semifinal adalah Mikhail Youzhny, unggulan 12 dari Rusia yang menyingkirkan petenis Spanyol Tommy Rebredo 7-5, 6-2, 4-6, 6-4.
Querrey, petenis berusia 22 tahun yang juga mengincar babak perempat-final grand slam untuk pertama kalinya, mengatakan bahwa batas antara menang kalah sebenarnya sangat tipis.
(A032/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
