Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah segera membentuk Komite Nasional Zoonosis untuk mencegah perluasan penularan penyakit dari hewan kepada manusia melalui koordinasi lintas sektoral yang lebih baik.

Menko Kesra Agung Laksono dalam konferensi pers usai rapat kabinet terbatas bidang kesejahteraan sosial di Kantor Presiden Jakarta, Senin sore, mengatakan, Komite Nasional itu akan memudahkan koordinasi antarkementerian dan lembaga dalam penanganan penyakit yang ditularkan dari hewan kepada manusia, seperti flu burung, anthrax, dan rabies.

"Telah diputuskan bahwa dalam rangka menangani berbagai penyakit dari unggas ke manusia seperti flu burung, antrax dan rabies maka penanganan bisa diatasi dengan lebih cepat sehingga tidak timbul pandemi," katanya.

Menurut dia, penanganan secara cepat yang dimaksud adalah membuka jalur koordinasi antara otoritas peternakan, otoritas kesehatan, dan juga otoritas pemerintah daerah dalam sebuah sistem komite nasional.

"Perlu tindakan lintas sektoral. Maka Komite Nasional Zoonosis segera dibentuk melalui Kepres, diketuai Menko Kesra, Menkes, Mentan dan jajaran lainnya," katanya.

Sementara itu Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, komnas ini diperlukan kerap kali penanganan penyakit menular perlu penyelesaian dari hulu hingga hilir.

"Kita lihat untuk penyakit yang dari binatang, banyak hulunya bukan dari bidang kesehatan. Penting ada komnas itu," katanya.

Terkait penyampaian informasi apabila ada penularan, Menkes menyatakan informasi dan data dapat diakses oleh semua pihak.

"Bukan soal menghitung kasus, bukan banyak-banyakan kasus, bagaimana kita bisa atasi dengan cepat, lokalisir agar tidak menyebar di dalam maupun di luar," katanya.
(P008/s018)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010