Basel sebelumnya memimpin ketika striker Swiss Alexander Frei membuka angka lewat tendangan keras pada menit ke-18 sebelum Schweinsteiger mencetak gol penalti pada menit ke-89, sebagaimana dikutip dari AFP.
Bintang Jerman itu mengatakan Bayern berjuang keras pada laga yang tidak didukung pengatur serangan Arjen Robben dan Franck Ribery, tetapi masih mampu mencetak gol dan mengukir kemenangan mereka.
"Kami tidak mendapatkan hasil besar seperti yang kami bayangkan, tetapi kami dapat mengalahkan mereka," kata Schweinsteiger.
"Kami masih tampil hebat dan superior kendati tidak didukung dua pemain kunci kami. Inilah yang selalu terjadi pada kami dan kami harus bekerja lebih berat," katanya.
Pelatih Bayern Louis van Gaal mengatakan ia gembira dengan penampilan timnya.
"Saya amat lega, kami bekerja keras untuk meraih kemenangan itu," kata van Gaal.
"Saya gembira karena kami sudah kecolongan 0-1. Kami mengawali permainan dengan bagus. Tapi kami kurang beruntung karena Basel lebih dulu menjebol gawang kami," katanya.
"Kami kehilangan rasa percaya diri dan bermain buruk pada babak pertama tetapi saya gembira karena Schweinsteiger membuat kami meraih angka maksimum," katanya.
Kemenangan itu merupakan yang kedua bagi Bayern dalam laga Liga Champions setelah mereka membuka kompetisi musim ini dengan kemenangan 2-0 atas Roma, sedangkan Basel kalah 1-2 pada laga pertama grup ketika bermain di Romania melawan CFR Cluj.
Pelatih Basel, Thorsten Fink, yang memenangi tiga gelar kompetisi Liga Jerman (Bundesliga) ketika sebagai pemain Bayern pada 1997-2003, menerapkan permainan bertahan di lini tengah, sekaligus sebagai senjata serangan mereka ke tim Jerman itu.
Klub Swiss itu mengawali pertandingan dengan amat keras dan pantas mendapatkan angka lebih awal dari lawannya.
Kapten Basel Franco Costanzo dengan cekatan membuyarkan serangan lawan pada awal perminan, ketika pemain tengah Jerman Toni Kroos membuat gebrakan, sebelum tuan rumah memimpin pertandingan.
Striker Swiss Marco Streller mengelabui pemain bertahan Bayern Holger Badstuber di area penalti dan dengan menggunakan tumit mengirim bola kepada Frei, yang dengan cepat menjebloskan bola ke arah pojok kanan atas gawang.
Basel nyaris menambah angka mereka ketika pemain tengah Benjamin Huggel menyambar bola dari tendangan bebas Frei, tetapi usahanya itu dinyatakan berbau "offside".
Dengan kecolongan 0-1 pada paruh waktu permainan, van Gaal menurunkan striker Mario Gomez dan Ivica Olic.
Munich kembali bangkit ketika pemain tengah Jerman Thomas Mueller diganjal lawan di arena penalti dan Schweinsteiger menjadi algojo ketika Constanzo bergerak ke arah salah pada menit ke-56.
Olic memiliki peluang emas untuk membuat timnya memimpin pada menit ke-67 ketika terjadi kemelut di mulut gawang, tetapi tim Swiss berhasil menghalau serangan lawan.
Bayern meraih tiga poin ketika Badstuber melakukan tendangan bebas dan Schweinsteiger dengan sederhana mencetak golnya yang kedua ketika pertandingan tinggal satu menit.
"Ini amat menyakitkan karena kami memiliki banyak peluang. Saya kecewa karena kami sebetulnya bermain amat bagus," kata Fink.
"Mereka sedang beruntung. Mereka melakukannya karena bermain baik dan sedang beruntung," katanya.
Pada pertandingan berikutnya, Bayern akan menjamu Cluj di Munich pada 19 Oktober sedangkan Basel berkunjung ke Roma.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
