hanya pekerja yang memiliki kepentingan mendesak yang bisa masuk ke dalam gedung, dengan pengawalan dari petugas dan waktu yang dibatasi
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah gedung perkantoran dan kementerian di Jakarta Pusat tetap buka pada Senin pagi, atau hari pertama kerja Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Meskipun sebagian besar pegawai bekerja dari rumah (work from home), kantor kementerian di Jalan Merdeka Barat terpantau masih beroperasi.

Baca juga: Jalan Raya Kalimalang macet pada Senin pertama PPKM Darurat

Belasan petugas keamanan di Kementerian Desa PDTT pun terlihat masih melakukan "briefing" di halaman parkir mobil.

"Seluruh pekerja hari ini 100 persen WFH, tetapi memang briefing petugas rutin dilaksanakan setiap hari," kata Indra Susanto, salah satu petugas pos jaga di Kementerian Desa PDTT Jakarta Pusat, Senin.

Indra mengatakan bahwa hanya pekerja yang memiliki kepentingan mendesak yang bisa masuk ke dalam gedung, dengan pengawalan dari petugas dan waktu yang dibatasi.

Baca juga: Jalan alternatif menuju Thamrin terpantau ramai lancar pada Senin

Berbeda dengan itu, Kementerian Perhubungan masih terlihat adanya pegawai yang masuk, meskipun jumlahnya sangat sedikit.

"Saya kebetulan gilirannya masuk hari ini. Kemungkinan memang tidak banyak karena lebih dari 75 persen yang WFH," kata Anisa, salah satu pegawai.
Lobi gedung Oil Center Pertamina Lubricant sepi pada hari pertama kerja PPKM Darurat, Senin. (ANTARA/MENTARI DWI GAYATI)

Sementara itu, lobi perkantoran di Oil Center, Pertamina Lubricant, terlihat sepi. Berdasarkan penuturan pegawai resepsionis, hanya ada tiga pegawai yang masuk.

Pegawai pun dipastikan memiliki keterangan hasil tes usap maupun PCR negatif sebelum memasuki gedung perkantoran.

Baca juga: Jaksa Agung perintahkan jajaran awasi program PPKM Darurat

Gedung Perkantoran Sinarmas di Jalan MH. Thamrin juga beroperasi dan membuka pintu masuk sejak pukul 07.00 WIB, meskipun umumnya pegawai melaksanakan WFH.

"Dari pagi sejak saya berjaga jam 07.00 tidak banyak yang datang, kemungkinan kurang dari 10 orang," kata Kamaluddin, salah satu petugas keamanan di Gedung Sinarmas.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021