London (ANTARA News) - Pelatih tim nasional (timnas) Afrika Selatan (Afsel), Carlos Alberto Parreira, mengkritisi asosiasi sepak bola tempat ia bekerja itu karena tidak mengatur pertandingan persahabatan melawan tim yang lebih kuat selama tiga minggu berlatih di Jerman.

Parreira, yang timnya duduk di grup A dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2010 itu, membutuhkan beberapa laga uji coba melawan klub-klub papan atas tetapi asosiasi sepak bola Afsel malah mempersiapkan laga melawan klub-klub yang bermain di liga yang lebih rendah.

"Saya telah meminta lawan yang kuat tetapi mereka mengatakan sudah terlambat," keluhnya pada sebuah konfrensi pers di kamp pelatihan Herzogenaurach, Jerman.

"Pertandingan-pertandingan ini tidak ideal," tambah Parreira seperti yang dikutip Reuters.

Berbeda dengan Afsel yang berlatih di Jerman, tim nasional Meksiko yang juga berada di grup A memilih berlatih di dalam negeri.

Javier Aguirre, pelatih timnas Meksiko, memilih berlatih di Avandaro dan ditemani 17 pemain yang disebutnya "Generasi terbaik pesepak bola muda Meksiko yang pernah ada."

"Kaki mereka tidak gemetar ketika bermain melawan Brazil di kandang lawan. Saya suka ini," katanya kepada para wartawan.

Mei mendatang Meksiko dijadwalkan memainkan enam laga persahabatan dan satu pertandingan lagi di bulan Juni.

Di tengah persiapan negara-negara di grup A menuju Afrika Selatan Juni mendatang khabar bagus singgah di kubu Uruguay.

Sebastian "Loco" Abreu, salah satu penyerang kunci Uruguay, tampil semakin meyakinkan setelah mencetak gol kemenangan bagi klubnya Botafogo atas Flamenggo lewat titik pinalti di kejuaraan Carioca di Brazil, pekan lalu.

Abreu berjasa mengamankan satu tempat bagi Uruguay di Piala Dunia 2010 saat mencetak gol ke gawang Costa Rica di laga 'play off'.

Optimisme juga datang dari pemain bertahan Perancis, William Gallas. Meski sedang dibekap cedera betis yang dideritanya ketika membela klubnya Arsenal laga pertama melawan Barcelona di perempat final Liga Champions, bek tengah itu tetap yakin akan tampil sempurna di Piala Dunia.

"Sekarang saya berusaha untuk mengalami kemunduran lagi dan saya sangat percaya diri. Jika Anda tidak percaya diri Anda bisa melupakan Piala Dunia," tegas Gallas yakin.
Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010