Pretoria (ANTARA News) - Pelatih Jepang yang lagi kecewa Takeshi Okada mengatakan, ia akan mundur setelah timnya kalah adu penalti pada laga 16 besar Piala Dunia lawan Paraguay setelah kedudukan berakhir 0-0 pada akhir permainan, Selasa.

Jepang, sedang mengincar posisi perempat final untuk pertama kalinya dan menanggung beban berat sebagai satu-satunya wakil negara Asia, mengakhiri pertandingan terburuk selama turnamen ini, karena penentuan kemenangan ditentukan lewat adu penalti, sebagaimana dikutip dari Reuters. 

"Saya tidak tahu lagi apa yang akan dilakukan saat ini," kata Okada dalam temu pers ketika ditanya apakah ia akan mundur, sembari menambahkan untuk menentukan putusan akhir itu memerlukan waktu.

"Ini semua tanggung jawab saya, kami kurang beruntung dalam pertandingan itu. Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan. Bila melihat apa yang sudah saya lakukan kepada pemain dan apa yang sudah dilakukan mereka, saya merasa kami pantas menang," ujarnya.

Pertandingan itu kelihatannya akan berakhir dengan penalti ketika permainan baru berjalan setengah jalan tetapi Okada tetap merasa timnya akan menang kendati timnya tidak meningkatkan tempo permainan mereka.

"Semua pemain cadangan dan pemain pengganti sudah beusaha melakukan tekanan," kata Okada, yang menargetkan timnya masuk semi final, kendati tekanan sudah mulai kelihatan ketika mereka kalah atas Korea Selatan pada laga pemanasan sebelum turnamen dimulai.

"Sulit rasanya untuk mencetak gol dan kami memang tim yang amat sulit mencetak gol," demikian diakui Okada.
(A008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010