Palembang (ANTARA News) - Manajemen Sriwijaya Football Club PT Sriwijaya Optimis Mandiri kembali mendatangkan pemain asing seleksi ke Palembang, Minggu, setelah beberapa waktu lalu memulangkan Ibrahimi Tejan (Iran) dan Luis Alejandro Pena (Uruguay).

Direktur Utama PT SOM H Dodi Reza Alex mengatakan di Palembang, pemain seleksi itu, Diego Gama (Brazil) dan Andre Portulez (Spanyol).

"Pemain seleksi asal Brazil dan Spanyol ini telah tiba di Palembang hari ini. Keduanya akan mulai diseleksi pelatih Ivan Kolev, Senin (11/10, red) pagi bersama sesi latihan tim," kata dia.

Dia mengungkapkan, kedua pemain itu akan meramaikan seleksi posisi gelandang serang, mengingat telah ada satu pemain seleksi asal Cina, Yong Jie Mu.

"Yong Jie Mu dan dua pemain seleksi yang baru tiba akan diberikan waktu hingga tiga hari ke depan untuk menunjukkan performa terbaiknya. Kami berharap akan ada yang dipilih oleh Kolev," kata dia.

Dia menyatakan, Kolev tidak perlu berlama-lama dalam menyeleksi pemain mengingat pendaftaran pemain akan ditutup PT Liga Indonesia, Jumat (15/10).

"Kita tinggal memanfaatkan waktu lima hari untuk merekrut pemain asing, dan kami harap Kolev dapat memahami hal itu," ujar dia.

Dia menambahkan, selain dua pemain asing asal Negara Amerika Latin, SFC juga menunggu kedatangan pemain asal Kenya, George Owino Audi yang dijadwalkan tiba di Palembang, Senin (11/10).

"Kita serahkan semuanya kepada pelatih untuk menentukan pemain yang diinginkannya. Hanya saja, Kolev harus tahu kita sedang dikejar waktu," kata dia.

Diego berposisi gelandang La Paz FC Liga Utama Bolivia musim lalu. Sementara, Andre adalah gelandang Sliema Wanderers FC, klub Liga Malta.

Hingga kini, SFC masih menyisakan kuota untuk satu pemain asing Asia dan satu pemain asing non-Asia.

Sementara pemain asing yang sudah direkrut, Keith Kayamba Gumbs (St Kitts dan Nevis), Park Jung Hwan (Korea Selatan), dan Claudiano Do Santos (Brazil).

"SFC jelas tidak ingin menyia-yiakan kuota lima pemain asing yang diberikan PT Liga Indonesia. Tapi, kami akui sulit untuk memenuhinya jika Kolev bertindak terlalu selektif. Apalagi penutupan pendaftaran sudah di depan mata," ujar dia. (ANT-039/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010